Corona di Aceh
Cegah Corona, Datok Penghulu yang Ikut Bimtek di Bandung Disarankan Dinon-aktifkan Sementara
Hal ini perlu dilakukan untuk kepala desa di Aceh Tamiang itu karena sebagian mereka tak mau mengisolasi diri dulu sepulang dari Bandung
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Hal ini perlu dilakukan untuk kepala desa di Aceh Tamiang itu karena sebagian mereka tak mau mengisolasi diri dulu sepulang dari Bandung guna mencegah virus corona.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Datok Penghulu di Aceh Tamiang yang ikut Bimtek di Bandung, Jawa Barat, mulai Senin (16/3/2020) agar kini dinon-aktifkan sementara waktu.
Hal ini perlu dilakukan untuk kepala desa di Aceh Tamiang itu karena sebagian mereka tak mau mengisolasi diri dulu sepulang dari Bandung guna mencegah virus corona.
Pengurus inti salah satu organisasi kemanusiaan di Aceh Tamiang, Al Hafiz Zulamari, menyarankan hal ini melalui Serambinews.com, Minggu (22/3/2020).
"Tapi sebenarnya penon-aktifan ini bukan hanya karena ada yang coba-coba keluar rumah, tapi karena lebih adanya anjuran isolasi," kata Hafiz.
Anggota Tagana Aceh Tamiang ini mengatakan pasca-kepulangan ratusan datok dari kegiatan Bimtek ini, Pemkab Aceh Tamiang menyarankan semua yang terlibat kegiatan ini mengisolasi diri.
• Sejumlah Negara di Eropa Berlakukan Lockdown, Pengusaha Udang Vaname di Aceh Barat Terancam Bangkrut
• Besok, Peserta yang Akan Ikut SKB Diumumkan, Ini Jumlahnya di Nagan Raya
• Pantai Wisata Ujong Blang Bireuen Sepi, Ini Penyebabnya
Hafiz menyimpulkan imbauan ini akan berdampak tidak berjalannya roda pemerintahan di kampung karena datok penghulu sedang menjalani isolasi.
"Isolasi ini memiliki pengertian kalau datok penghulu dilarang berinteraksi dengan warga.
Inikan akan berefek dengan pelayanan kebutuhan administrasi masyarakat," jelasnya.
Agar program isolasi 14 hari ini berjalan lancar, dia pun menyarankan agar pemerintah daerah mengangkat Plt Datok Penghulu.
Keberadaan Pelaksana Tugas ini dinilai sebagai solusi untuk mencegah merebaknya virus Corona tanpa harus menghambat keperluan administrasi masyarakat.
Bimtek yang diikuti ratusan datok penghulu dari sejumlah kecamatan di Aceh Tamiang ini dilangsungkan di Bandung mulai Senin (16/3/2020) lalu.
Kegiatan yang melibatkan Kejari Aceh Tamiang sempat dikritisi warga karena dilangsungkan saat wabah Corona mulai mengancam Indonesia.
Namun Sekdakab Aceh Tamiang Basyaruddin ketika dikonfirmasi Serambinews.com keberatan bila disebut pelaksanaan Bimtek di Bandung ini terkesan dipaksakan.
Dijelaskannya seluruh persiapan Bimtek sudah dilakukan jauh hari sebelum virus Corona menyerang Indonesia.
"Bahkan ketika surat edaran dari Pemerintah Provinsi keluar, sebagian datok sudah ada yang di Bandung.
Jadi harus dibedakan, karena persiapannya jauh dilakukan sebelum Corona ada," kata Basyarudin. (*)