Cegah Corona, Imigrasi Meulaboh Sudah Minta Kapal Yacht di Nagan Raya Tinggalkan Perairan Aceh

Petugas Imigrasi masih di lapangan untuk melakukan pengawasan dan memastikan kapal meninggalkan perairan Aceh guna mencegah virus Corona yang sedang mewabah. 

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM SUKA MAKMUE - Kepala Imigrasi Meulaboh, Azhar, mengungkapkan pihaknya sudah meminta kapal Yacht di perairan Nagan Raya untuk meninggalkan Aceh. 

Petugas Imigrasi masih di lapangan untuk melakukan pengawasan dan memastikan kapal meninggalkan perairan Aceh guna mencegah virus Corona yang sedang mewabah. 

"Kapal itu sudah diimbau untuk segera meninggalkan perairan Aceh dan telah bergerak menuju laut bebas," kata Azhar kepada Serambinews.com, Minggu (22/3/2020) sore.

Menurutnya, langkah menghalau supaya meninggalkan perairan laut Aceh juga telah dilakukan di Aceh Jaya dua hari lalu terhadap kapal asing tersebut.

Seperti diketahui, tim gabungan TNI, Polri dan nelayan di Nagan Raya mengusir lima kapal yacht di Perairan Nagan Raya untuk cegah Corona. 

• Rumah Warga Alue Nibong Terbakar Saat Pemiliknya Pergi Belanja

• Cegah Corona, Polisi, TNI & Dokter Datangi Rumah & Periksa 2 Pria Aceh Utara Baru Tiba dari Malaysia

• Aceh Timur Fokus Cegah Virus Corona, 38 Orang Kini Dalam Status Pemantauan

Pengusiran ini terjadi pada Minggu (22/3/2020) saat kelima kapal pelayar dari Australia itu semakin dekat dengan pantai di Perairan Nagan Raya.

Tepatnya di kawasan laut Naga Permai, Nagan  Raya. 

Kapal yacht dari Australia itu sudah dua hari berada di laut dan mendekati pantai.

Informasi diperoleh Serambinews.com, kapal yacht itu sebelumnya berada di perairan laut Aceh Jaya dan juga diusir di daerah itu.

Warga cemas terkait kedatangan warga asing karena saat ini sedang antisipasi dari wabah virus corona.

Aksi pengusiran di Nagan Raya di kawasan laut Naga Permai, yakni sudah mendekati pantai.

Tim gabungan di Nagan Raya terdiri Kesbangpol, BPBD berkoordinasi dengan TNI, Polri dan Imigrasi Meulaboh serta Panglima Nagan Raya.

Tim menggunakan sejumlah boat ke laut guna serta pengeras suara untuk memeritahkan agar kapal yacht itu menjauh dan pergi dari laut Nagan Raya.

Lima kapal yacht itu langsung menjauh dari laut tersebut.

Namun tim gabungan masih siaga dan memastikan kapal tidak lagi merapat ke wilayah Nagan Raya.

Kepala BPBD Nagan Raya, Mistar, mengakui bahwa kapal asing yang sudah mendekati pantai sudah dilakukan pengusiran.

Pengusiran itu oleh tim gabungan Pemkab, TNI dan Polri serta bersama nelayan. (*)