Cegah Corona di Aceh
PKS Bagikan Masker ke Petugas Medis, ke Warga Hingga Semprot Disinfektan di Masjid di Banda Aceh
Cegah peredaran virus corona, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, membagikan masker
Namun saat di Kota Banda Aceh sendiri banyak apotek kosong baik itu masker maupun hand sanitizer.
"Alhamdulillah kami mendapatkan 300 masker, 150 ya kami sumbangkan kepada tenaga medis dan 150 lagi kami sumbangkan kepada masyarakat," kata Tuanku Muhammad.
Tuanku menambahkan sebangak 300 buah hand sanitizer ikut dibagikan kepada masyarakat.
Menurutnya sebagian juga diproduksi sendiri untuk dibagi bagikan. Dengan demikian diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan hand sanitizer.
"Karena saat ini di apotek hampir dipastikan kosong biasanya kami pesan sendiri kosong bahkan bukan hanya yang sudah dibuatkan saja yang masih bahan mentah juga kosong, bayclen saja kosong sulit didapatkan apalagi alkohol.
Hal inilah semestinya pemerintah agar memastikan ketersediaan alat ini agar bisa melengkapi kebutuhan kesehatan," ujar Tuanku.
Sementara Nasir Djamil Anggota DPR-RI menyampaikan dalam hal ini DPR RI sendiri sudah membentuk tim pengawasan terkait dengan gugus tugas penanggulangan konflik Covid-19 itu.
Sekarang, kata Nasir Djamil, kegiatan terkait dengan penanggulangan virus ini akan diantisipasi dan dikawal oleh tim pengawas DPR RI termasuk juga alokasi anggaran yang katanya ada Rp 62 triliun yang akan dialokasikan untuk penanggulangan Covid 19 itu
"Dalam hal ini DPR akan melakukan pengawasan, kemana saja uang itu dipergunakan apa dampaknya nanti," kata Nasir Djamil.
• Baru Pulang dari Jakarta, Seorang PDP Covid-19 dari Sabang Dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh
Nasir menambahkan terkait dengan penanggulangan virus di Indonesia barangkali angka Rp 62 triliun itu masih kecil dibanding dengan negara-negara lain.
Tapi pihaknya berharap kepada pemerintah bagaimana menjamin tenaga medis mulai dari dokter perawat dan sebagainya mereka bisa dilindungi.
"Artinya ada jaminan perlindungan kepada mereka agar kesehatan kepada mereka sehingga mereka ketika bekerja tidak was-was tidak khawatir karena kita tahu bahwa dokter yang meninggal al-adha tenaga medis yang meninggal setelah menangani pasien virus corona," tuturnya.
Hadir dalam kegiatan itu Anggota DPRA, Irawan Abdullah, Anggota DPR RI, M. Nasir Djamil, Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, Ketua Fraksi, Tuanku Muhammad.
Anggota, Irwansyah, Tati Meutia Asmara, Devi Yunita, Sekretaris DPW PKS, Khairul Amal, Ketua DPD PKS, Banda Aceh Iwan Sulaiman dan segenap pengurus DPD PKS.(*)