Banyak Warga Nongkrong di Warkop, Gugus Tugas Corona Lhokseumawe Diminta Tingkatkan Sosialisasi

"Pantauan kita, masih banyak meunasah-meunasah yang belum menggulung ambal dan masih banyak orang berlalu lalang serta santai di kafe dan kedai-kedai kopi," ujarnya.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Kalangan DPRK Lhokseumawe mengharapkan, tim Gugus Tugas Corona yang sudah terbentuk di daerah tersebut, dapat meningkatkan sosialisasi ke-68 gampong yang ada di Kota Lhokseumawe.

Anggota DPRK Lhokseumawe, Dicky Saputra, Senin (23/3/2020), awalnya memberikan apresiasi terkait sejumlah kebijakan yang telah diambil Pemko Lhokseumawe dalam upaya antisipasi penyebaran virus Corona di Kota Lhokseumawe.

Di antaranya menutup tempat wisata, pembukaan ambal di tempat ibadah, dilanjutkan dengan mengepel lantai lima hari sekali.

Serta sejumlah upaya lainnya, termasuk membentuk Gugus Tugas.

Namun menurutnya, tim Gugus Tugas sekarang ini harus meningkatkan sosialisasi ke sejumlah elemen masyarakat, terutama ke gampong-gampong.

Agar sementara ini menghindari acara yang banyak mengumpulkan orang.

• Begini Penjelasan Keuchik Soal Ditemukan Mayat di Kebun Sawit Pedalaman Aceh Utara

"Pantauan kita, masih banyak meunasah-meunasah yang belum menggulung ambal dan masih banyak orang berlalu lalang serta santai di kafe dan kedai-kedai kopi," ujarnya.

Sekarang ini masyarakat sudah seharusnya diedukasi biar cerdas dan bisa menemukan cara untuk bertahan dalam menghadapi virus Corona.

"Intinya, edukasi dengan cara dan berita yang benar," ujarnya.

Dicky juga mengharapkan, agar Tim Gugus Tugas duduk rembuk dengan para ulama.

Agar bisa menghasilkan pemahaman yang sama dan menyepakati langkah bersama. (*)

• Corona Sebabkan Krisis Ekonomi, Dewan Usulkan Pelaku Usaha Dapat Keringanan Angsuran Kredit