Corona di Aceh
Warga Ceko ODP Corona, Kadiskes Aceh Singkil: Hasil Pemeriksaan Tim Medis Suhu Tubuhnya Turun
Ia dikarantina lima hari, sebab sebelumnya sudah berada di Pulau Banyak, sejak 13 Maret lalu.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
Ia dikarantina lima hari, sebab sebelumnya sudah berada di Pulau Banyak, sejak 13 Maret lalu.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Pemkab Aceh Singkil, tetapkan seorang pria warga negara Ceko, dalam status orang dalam pengawasan (ODP) Corona.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan tim medis pada 22 Maret kemarin, suhu tubuhnya 38,4 derajat.
Selanjutnya warga Ceko berjenis kelamin laki-laki itu, menjalani masa karantina di Pulau Sikandang, Kecamatan Pulau Banyak, selama lima hari kedepan.
Ia dikarantina lima hari, sebab sebelumnya sudah berada di Pulau Banyak, sejak 13 Maret lalu.
• Bank Aceh Syariah Bireuen Bantu Korban Kebakaran di Pulo Ara, Ini Jenis Bantuannya
• Kumpul Warga Masih Terjadi, Ada Warung Kopi Masih Buka di Aceh, Polri Bakal Hukum yang Membandel
• Angkasa Pura II: Penerbangan Internasional Tidak Beroperasi, Domestik Normal Tetapi Tentatif
Selama masa karantina yang bersangkutan mendapatkan pemantauan dari tim medis Puskesmas Pulau Banyak.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Erwin, Senin (23/3/2020) mengatakan, tim medis Puskesmas Pulau Banyak, siang ini sudah melakukan pemeriksaan suhu tubuh warga Ceko yang berstatus ODP.
Dari hasil pengecekan kata Erwin, suhu tubuhnya sudah turun menjadi 36,5 derajat dari sebelumnya 38,4 derajat. "Sudah diperiksa suhu tubuhnya turun, sekarang 36,5 derjat," kata Erwin.
Selain meriksa suhu tubuh. Petugas medis juga melakukan serangkain pemeriksaan lain guna mengetahui perkembangan kondisi kesehatannya.
Erwin menyatakan, kendati suhu tubuh warga Ceko yang ditetapkan ODP turun. Tatapi sesuai protokol harus meneruskan masa katantina selama lima hari kedepan.
"Pada masa karantina itu, setiap hari terus dipantau. Jika menunjukan suhu tubuhnya naik disertai gejalan batuk dan sesak napas, akan dievakusi ke RSUD Aceh Singkil," jelas Erwin.
Sementara jika kondisinya membaik maka status ODP-nya dicabut.(*)