Indonesia Terjangkit Corona

Jokowi Geram Banyak Warga Anggap Remeh Covid-19: Sudah Diisolasi Masih Bantu Tetangganya Hajatan

Jokowi menyayangkan masih banyak warganya yang meremehkan physical distancing atau menjaga jarak fisik antar manusia.

Editor: Faisal Zamzami
ANTARAFOTO/SIGID KURNIAWAN
Presiden Joko Widodo tiba untuk menyampaikan keterangan pers terkait penangangan COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020). Presiden meminta agar masyarakat Indonesia bekerja, belajar dan beribadah di rumah serta tetap tenang, tidak panik, tetap produktif agar penyebaran COVID-19 ini bisa dihambat dan diberhentikan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pras.(ANTARAFOTO/SIGID KURNIAWAN) 

SERAMBINEWS.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi terkait penanganan penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19) di Indonesia.

Jokowi menyayangkan masih banyak warganya yang meremehkan physical distancing atau menjaga jarak fisik antar manusia.

Ia mencontohkan kasus di mana seorang pasien suspect Covid-19 yang sedang dikarantina justru pergi membantu pernikahan tetangganya.

Dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/3/2020), awalnya Jokowi menjelaskan alasan Indonesia tidak menerapkan lockdown.

Ayah Gibran Rakabuming Raka itu menjelaskan bahwa setiap negara memiliki gaya tersendiri dalam menangani Covid-19.

"Perlu saya sampaikan bahwa setiap negara memiliki karakter yang berbeda-beda, memiliki gaya yang berbeda-beda, memiliki kedisiplinan yang berbeda-beda," katanya.

Jokowi mengatakan berdasarkan data-data dari Kementerian Luar Negeri, terkait penanganan Covid-19 di berbagai negara di dunia, Indonesia paling cocok menerapkan physical distancing.

"Oleh sebab itu kita tidak memilih jalan itu, dan itu sudah saya pelajari, dan memiliki analisa-analisa," ujarnya.

 
"Sehingga di negara kita memang yang paling pas adalah physical distancing, menjaga jarak aman, itu sudah paling penting."

Jokowi percaya apabila physical distancing dapat dilakukan, maka penyebaran Covid-19 pasti dapat ditekan.

"Kalau itu bisa kita lakukan, saya yakin bahwa kita akan bisa mencegah penyebaran Covid-19 ini," ujarnya.

"Tetapi membutuhkan sebuah kedisplinan yang kuat, membutuhkan ketegasan yang kuat," sambung Jokowi.

Jokowi lalu mencontohkan sejumlah kasus yang menunjukkan adanya masyarakat yang masih menganggap enteng Covid-19.

"Jangan sampai yang sudah diisolasi, saya membaca sebuah berita, sudah diisolasi masih membantu tetangganya yang mau hajatan," kata Jokowi.

"Sudah diisolasi masih beli handphone, dan belanja di pasar."

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved