Harga Gula Naik

Harga Gula Pasir di Aceh Naik Hingga Rp 23 Ribu Per Kg, Sudah Tiga Hari Pasokan dari Medan Terhenti

Naiknya harga gula ini karena semakin menipisnya stok gula pasir di pasar tradisional di Aceh, khusunya di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Penulis: Herianto | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS/SA'DUL BAHRI
Pedagang mengemas gula pasir ke dalam plastik di salah satu toko kelontong di Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu (25/3/2020). 

Laporan Herianto | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Harga gula pasir di Aceh bergerak naik dalam dua hari terakhir.

Pantauan Serambinews.com, Rabu (25/3/2020), di sejumlah pasar tradisional dan pasar swalayan di Banda Aceh, harga gula pasir yang tiga hari lalu dijual Rp 18.000 per kg, kini naik menjadi Rp 20-23 ribu per kilogram.

Pengecekan Serambinews.com di Pasar Lambaro, Aceh Besar siang tadi, harga gula dijual bervariasi.

Pada satu toko dijual dengan harga Rp 23 ribu per kilogram.

Sementara di toko lain pada deretan yang sama, dijual dengan harga Rp 21 ribu per kg.

Sedangkan di salah satu swalayan yang berada di kawasan Lambaro, hingga siang tadi gula dijual seharga Rp 19 ribu per kilogram.

Informasi lain diperoleh Serambinews.com, naiknya harga gula ini karena semakin menipisnya stok gula pasir di pasar tradisional di Aceh, khusunya di Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Sudah tiga hari pasokan gula pasir dari Sumut tidak masuk ke Aceh,” ungkap salah satu pedagang kelontong di Pasar Lambaro.

Suzuya Mall, pasar swalayan terbesar di Banda Aceh bahkan sudah sebulan terakhir tidak lagi menjual gula pasir.

Harga Gula Pasir di Meulaboh Tembus Rp 22 Ribu Per Kilogram

Tak Ada Pasokan dari Sumut, Harga Gula Melonjak  

Harus Diimpor

Menyikapi kondisi ini, Asisten II Setda Aceh, H T Ahmad Dadek, Rabu (25/3/2020) siang tadi menggelar rapat bersam Plt Kadisperindag Aceh, Drs Muslem, Kadis Perkebunan dan Pertanian, A Hanan, ST, MT, Kadis Ketahanan Pangan, Cut Yusminar, Kadis Kesehatan Aceh, dr Hanif,  Kepala Biro Ekonomi, Amiruddin, dan sejumlah pengurus Kadin Aceh.

Dalam rapat yang berlangsung di Kantor Gubernur Aceh ini, muncul wacana dari pengusaha untuk mengimpor gula dari luar negeri, guna memenuhi kebutuhan di Aceh.

“Pemerintah Aceh harus mengusulkan kepada Menteri Perdagangan agar membolehkan impor gula ke Aceh, untuk pemenuhan kebutuhan gula pasir di provinsi ini,” kata Wakil Ketua Kadin Aceh Bidang Perdagangan, H Ramli setelah rapat tersebut, kepada Serambinews.com, Rabu (25/3/2020).

Alasannya, kata Ramli, produksi gula nasional saat ini memang sedang menurun, termasuk pabrik gula pasir yang ada di Lampung dan Sumut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved