Breaking News

Harga Gula Naik

Harga Gula Pasir di Aceh Naik Hingga Rp 23 Ribu Per Kg, Sudah Tiga Hari Pasokan dari Medan Terhenti

Naiknya harga gula ini karena semakin menipisnya stok gula pasir di pasar tradisional di Aceh, khusunya di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Penulis: Herianto | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS/SA'DUL BAHRI
Pedagang mengemas gula pasir ke dalam plastik di salah satu toko kelontong di Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu (25/3/2020). 

Informasi diperoleh, lanjut Ramli, hingga bulan ini pabrik-pabrik gula di Sumut dan Lampung belum melakukan penggilingan, karena alasan tebu yang ditanam belum cukup umur untuk dipanen dan digiling.

Keadaan itu, kata Ramli, membuat stok gula pasir di Sumut juga menipis.

Sehingga belakangan, pihak Pemprov Sumut melalui Polda melarang ke luar gula pasir dari Sumut.

Alasan yang disampaikan Polda Sumut itu sangat kuat, karena stok gula pasirnya terus menipis.

Sementara pabrik gula pasir yang ada di daerah itu milik PTPN, sampai kini belum melakukan penggilingan tebu, kata Ramli.

Beredar Info Poldasu Larang Jual Gula Pasir Medan ke Aceh, Ini Kata Wadir Reskrimsus Polda Aceh

Medan Mulai Hentikan Pengiriman Gula ke Pidie, Sejumlah Pedagang Mengeluh

Hanya Eceran dan Dijatah

Zulkarnain, pedagang grosir gula pasir di Pasar Aceh mengatakan, sejak Selasa (24/3/2020), dia tidak lagi menjual gula pasir partai besar, tapi sudah eceran.

Kalau kita jual partai besar, stok gula pasir 50 sak, bisa habis dalam waktu satu hari, tapi kalau dijual eceran, bisa bertahan satu mingu, dan pelanggan tetap terjaga, kata Zulkarnain.

Ia mengatakan, gula pasir dijualnya di harga Rp 18.000/Kg.

Setiap orag hanya dibolehkan membeli 2 kilogram, kecuali untuk pedagang kue basah/roti yang dikenalnya, maka diberikan jatah 5 - 10 Kg.

Untuk mengatasi terus menepisnya stok gula pasi di pasar, ia menyarankan Aceh harus impor.

Menurutnya, informasi yang diperolehnya dari pedagang di Sabang saat ini di pulau freeport tersebut ada stok gula pasir sekitar 500 ton.

"Kalau diizinkan oleh Menteri Perdagangan untuk dibeli dan diimpor ke Aceh daratan, maka kami siap membelinya. Silahkan pemerintah mengenakan bea masuknya yang rasional dan kami siap menebusnya," ujar Zulkarnain.

Ramli dan Zulkarnain mengatakan, stok kebutuhan pangan yang sudah menipis dalam minggu ini, hanya gula pasir.

Lainnya, seperti telur ayam, minyak goreng, teung terigu dan beras cukup banyak.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved