Harga Gula

Harga Gula Pasir di Meulaboh Tembus Rp 22 Ribu Per Kilogram

Tak tanggung-tanggung, dari harga normal yang semula dijual Rp 12 ribu-Rp 17 ribu per kilogram ini, kini menjadi Rp 20 ribu sampai Rp 22 ribu per kil

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/SA'DUL BAHRI
Pedagang mengemas gula pasir ke dalam plastik di salah satu toko kelontong di Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu (25/3/2020). 

Laporan Sa’dul bahri | Aceh Barat

 

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Harga sejumlah bahan pokok di kawasan Meulaboh Aceh Barat kini terus merangkak naik, terutama harga gula pasir.

Hingga saat ini dari harga gula sebelumnya sekitar Rp 17 ribu per kilogram, kini tembus Rp 22 ribu per kilogram.

Arazi, salah satu pedagang kelontong di kawasan Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat kepada Serambi, Rabu (25/3/2020) mengatakan, sejak tiga minggu terakhir harga gula mengalami kenaikan tanpa bisa dibendung lagi.

Tak tanggung-tanggung, dari harga normal yang semula dijual Rp 12 ribu-Rp 17 ribu per kilogram ini, kini menjadi Rp 20 ribu sampai Rp 22 ribu per kilogram.

’’Harga gula sudah tidak terkontrol lagi,’’ terangnya.

Dia menyebutkan, sebenarnya kenaikan harga terjadi sejak akhir Februari lalu.

Namun, masih dalam batas wajar.

Akan tetapi memasuki Maret ini, kenaikan harga gula pasir terjadi setiap hari.

Kisah Kiper Persiraja Tedi Heri Setiawan di Aceh, Nyaman Bekerja & Beribadah Hingga Pengalaman Ngopi

Relawan MRI Pidie Semprot Desinfektan di Masjid Bambi, Cegah Penyebaran Virus Corona

Istri Jadi TKW, Ayah Perkosa Anak Kandung selama 7 Tahun, Ngaku Khilaf dan Siap Sujud Minta Maaf

Bahkan, kini telah melampaui harga acuan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 7 Tahun 2020 sebesar Rp 12.500 per kilogram.

’’Kemarin masih Rp 19 ribu per kilogram, tapi sore sudah jadi Rp 22 ribu per kilogram.

Lebih lanjut kata Arzi, dia mengaku tidak mengatahui faktor melonjaknnya harga gula pasir yang sebenarnya.

Pasalnya, sebut Arazi, ketersediaan barang masih relatif aman.

’’Stok gak pernah telat,’’ ujarnya.

Namun, harga beli dari tingkat distributor memang sudah dipatok cukup tinggi.

"Persak kita beli sekitar Rp 1 juta rupiah, sehingga, mau tak mau, para pedagang juga turut mengerek harga jual gula pasir yang saat ini sudah tembus Rp 22 ribu per kilogram," ujarnya.

Meski sejauh ini belum berdampak pada daya beli masyarakat, tetapi dia mengaku khawatir terjadi penurunan pembeli jika harga salah satu bahan pokok itu tak kunjung stabil.

’’Pembeli juga mulai komplain, tapi masih tetap terpaksa beli. Soalnya di mana-mana harganya juga mundadak naik,’’ tutupnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved