Corona di Aceh
Cegah Virus Corona, Warkop Mulai Sepi dan Ada yang Tutup di Bireuen
Selain itu, juga sebagai tindak lanjut dan kesadaran masyarakat terhadap imbauan yang telah dikeluarkan pemerintah untuk menjahui keramaian
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Nur Nihayati
Selain itu, juga sebagai tindak lanjut dan kesadaran masyarakat terhadap imbauan yang telah dikeluarkan pemerintah untuk menjahui keramaian
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sejumlah warung kopi (warkop) dan rumah makan di Bireuen mulai sepi.
Bahkan beberapa warkop dan rumah makan saat ini mulai menutup usahanya. Hal itu dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona (covid-19) di kabupaten tersebut.
Selain itu, juga sebagai tindak lanjut dan kesadaran masyarakat terhadap imbauan yang telah dikeluarkan pemerintah untuk menjahui keramaian atau kerumunan orang.
Pantauan Serambinews.com, Kamis (26/3/2020), warkop yang sepi pengunjung diantara di kawaaan Alun-alun Kota Bireuen.
• Proyek PL di Aceh Singkil Dipending, Dananya Dialihkan untuk Penanganan Darurat Corona
• Wabup Abdya Minta Koperasi Keliling Hentikan Penagihan Kredit, Ini Ancaman Bagi Pelanggar
• Satu PDP Aceh yang Meninggal Positif Corona, Direktur RSUDZA: Kita Harus Waspada Tingkat Tinggi
Selain itu, di lintas nasional Medan-Banda Aceh, kawasan Kota Bireuen dan Cot Gapu Kota Juang, dan beberapa lokasi lainnya.
Biasanya di sejumlah warkop di kawasan tersebut, sangat padat pengunjungnya. Tapi sejak dua hari ini sudah sepi.
Bahkan ada warkop yang sudah tutup dan ada juga warkop yang hanya melayani pembeli untuk membawa pulang ke rumah atau bungkus. Ada warkop yang buka, tapi kursinya tidak ada.
Begitu juga suasana di jalan dalam kota juga lengang atau sepi, tidak seperti hari-hari biasanya. (*)