Pasien PDP Positif Corona
Satu PDP Aceh yang Meninggal Positif Corona, Direktur RSUDZA: Kita Harus Waspada Tingkat Tinggi
"Ini penting, karena rumus mengatakan, kalau satu sudah positif sudah banyak lainnya juga yang positif," pungkasnya.
Penulis: Subur Dani | Editor: Nur Nihayati
"Ini penting, karena rumus mengatakan, kalau satu sudah positif sudah banyak lainnya juga yang positif," pungkasnya.
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, dr Azharuddin meminta semua masyarakat di Aceh saat ini untuk waspada tingkat tinggi terkait pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikannya, menyusul keluarnya hasil laboratorium Balitbang Kemenkes RI yang menyebutkan AA (56), warga Lhokseumawe yang meninggal pada Senin (23/3/2020) dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) positif Corona.
"Ini positif pertama dari Aceh. Yang diharapkan saat ini adalah, kita semua perlu kewaspadaan tingkat tinggi sekarang, jangan abaikan lagi social distancing," kata Azharuddin dalam wawancaranya dengan Serambinews.com melalui sambungan telepon tadi pagi.
Bahkan, Azharuddin mengatakan, semua masyarakat saat ini harus berasumsi, bahwa di sekeliling kita sudah ada yang terjangkit. Dengan demikian membuat semua kita lebih waspada.
• Cegah Penyebaran Wabah Virus Corona, Lion Air Atur Jarak Kursi Penumpang dalam Pesawat
• 10 Persen Pasien Sembuh Corona di China Positif Lagi, Ini Kata Dokter Wuhan
• Update Corona di Aceh - Pemko Subulussalam Salurkan Jadup untuk ODP Covid-19 yang Sedang Diisolasi
"Kta harus berasumsi sekarang, semua di sekeliling kita itu sudah terinfeksi," ujarnya.
Maka dengan itu, dia berharap semuanya waspada. "Jangan beri waktu untuk virus mendistribusikan diri. Satu-satunya cara untuk melemahkan virus itu adalah kita tidak memberi media untuk dia," jelas Azharuddin.
Caranya, semua masyarakat saat ini benar-benar menjaga jarak, tetap berada di rumah, menjaga kebersihan diri, mencuci tangan, dan sebagainya.
"Ini penting, karena rumus mengatakan, kalau satu sudah positif sudah banyak lainnya juga yang positif," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Senin (23/3/2020) lalu resmi dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 atau virus Corona.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur RSUDZA Banda Aceh, dr Azharuddin secara khusus kepada Serambinews.com, Kamis (26/3/2020).
"PDP asal Lhokseumawe yang meninggal pada Senin lalu positif Corona. Ini info pagi ini," tulis dr Azharuddin dalam pesan Whatsapp-nya kepada Serambinews.com, pagi ini.
Menurut Azharuddin, hasil spesimen almarhum disampaikan secara resmi oleh Balitbang Kemenkes Jakarta pagi ini.
"Sudah keluar tadi pagi, kita disampaikan secara resmi oleh yang mengumumkan di Jakarta. Ini positif pertama di Aceh," jelas Azharuddin.