Berita Aceh Barat Daya
SKB CPNS Abdya: 10 Formasi Kosong Peserta dan 13 Formasi Hanya Satu Perserta
Pemkab Abdya telah mengumumkan hasil SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2019
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya), telah mengumumkan hasil SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2019.
Pelaksaan SKD selama sembilan hari dan berakhir 4 Februari lalu, diikuti 3.951 peserta. Hasilnya, 853 peserta memenuhi ambang batas passing grade.
Dari 853 peserta lulus passing grade, sebanyak 327 peserta yang berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Perlu diketahui, tidak semua peserta lulus passing grade dalam SKD bisa mengikuti SKB.
Karena peserta SKB diambil berdasarkan ranking tertinggi passing grade dengan perbandingan 1 banding 3 untuk setiap formasi.
Sebanyak 327 peserta yang berhak SKB CPNS Abdya diketahui berdasarkan Pengumuman Pemkab Abdya Nomor: 810/13/SKD-CPNS/2020.
• ODP Corona Subulussalam Bertambah Jadi 8 orang, Karantina Naik Menjadi 95 Orang
Pengumuman yang diteken Bupati Abdya diumumkan melalui website bkpsdm.acehbaratdayakab.go.id dan portal sscn.bkn.go.id pada Senin (23/3/2020) lalu.
Ketua Panselda CPNS Abdya, drh Hj Cut Hasnah Nur dihubungi Serambinews.com, Kamis (25/3/2020) menjelaskan, diumumkan hasil SKD CPNS, setelah Bupati Abdya dan Panselda CPNS menerima Surat Ketua Tim Panselnas Pengadaan CPNS 2019 Nomor : K26-30/D5112/III/2001 tanggal 18 Maret 2020.
Surat Tim Panselnas (BKN RI) dengan perihal penyampaian hasil seleksi SKD CPNS Abdya, menjelaskan sebanyak 327 peserta lulus SKD dari 853 peserta yang memenuhi ambang batas passing grade.
Hj Cut Hasnah Nur, juga menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Abdya lebih lanjut menjelaskan, 327 peserta lulus SKD (passing grade tertinggi) berhak mengikuti SKB untuk memperebutkan 138 formasi yang terima.
Didampingi Sekretaris BKPSDM Abdya, Rahmad Sumedi SE, Hj Cut Hasnah Nur menjelaskan, dari 138 formasi yang diterima, berdasarkan hasil SKD sebanyak 10 formasi kosong peserta SKB.
Dari 10 formasi atau penempatan yang kosong peserta SKB, satu formasi diantaranya disebabkan tidak ada peserta yang mendaftar, yaitu unit penempatan di Rumah Sakit Umum Teuku Peukan (RSU-TP) Abdya.
Di unit RSUD TP, formasi yang diterima sebanyak 3 CPNS Penata Anestesi dengan kualifikasi pendidikan S1 Anestesi, namun tidak ada peserta yang mendaftar.
Dampaknya, formasi yang diberikan pemerintah pusat untuk Abdya menjadi berkurang.
• Anggaran Perjalanan Dinas Pejabat Aceh Singkil Dipotong untuk Tangani Wabah Corona
Sedangkan 9 formasi lainnya terjadi kekosongan peserta SKB dikarenakan tidak ada peserta yang lulus SKD atau tidak ada peserta yang memenuhi ambang batas passing grade.
“Ada peserta yang mendaftar dan mengikuti SKD, tapi hasilnya tak memenuhi passing grade sehingga tak ada peserta yang berhak mengikuti SKB,” tambah Rahmad Sumedi.
Sembilan formasi lainnya yang kosong peserta SKB, padahal tersedia masing-masing 1 formasi CPNS.
Terdiri dari, guru SMPN 3 Babahrot kualifikasi pendidikan S1 Bahasa Indonesia, guru SDN 11 Babahrot pendidikan S1 Penjasosrkes, guru SDN 12 Manggeng pendidikan S1 Penjasoskes, SDN 3 Babahrot pendidikan S1 Penjesorkes.
Guru SDN 6 Lembah Sabil pendidikan S1 Penjasorkes, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kualifikasi pendidikan S1 Pendidikan Seni Rupa, khusus penyandang disabilitas pada DPMP4 Abdya pendidikan S1 Teknik Informatika,
khusus penyandang disabilitas pada Disdikbud pendidikan S1 Teknik Informatika, dan Humas pada Sekdakab Abdya kualifikasi pendidikan S1 desain komunikasi visual.
Selain ada 10 formasi kosong peserta SKB, tercatat pula sedikitnya 13 formasi hanya diikuti 1 peserta SKB.
Sehingga peluang mereka lulus sebagai CPNS dinilai sangat besar, karena yang dibutuhkan untuk tiap formasi tersebut juga hanya satu orang.
• Forbes DPR dan DPD RI Sisihkan Rezki Bantu Masyarakat dan Rumah Sakit Tangani Corona
Unit penempatan yang 1 peserta SKB dan dibutuhkan 1 CPNS, masing-masing dokter gigi pada Puskesmas Susoh, guru SMPN 1 Tangan-Tangan kualifikasi pndidikan S1 Pendidikan Bahasa Indonesia,
guru SMPN 3 Blangpidie pendidikan S1 Bahasa Indonesia, guru SDN4 Babahrot pendidikan S1 PGSD/MI, guru SDN 15 Babahrot pendidikan S1 PGSD/MI.
Guru SMPN 3 Blangpidie kualifikasi pendidikan S1 Pendidikan Bahasa Indoensia, guru SMPN 1 Tangan-Tangan pendidikan S1 Bahasa Indonesia, guru SMPN 1 Kuala Batee pendidikan S1 Pendidikan Bahasa Indonesia, guru SDN 5 Manggeng pendidikan S1 Pendidikan Agama Islam.
Kemudian pada Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) kualifikasi pendidikan S1 Kehutanan/Manajemen Kehutanan, khusus penyandang disabilitas pada BKPSDM pendidikan S1 Teknik Informatika dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) pendidikan S Teknil Sipil dan Perencanaan.
Masih berdasarkan pengumuman Pemkab Abdya bahwa jadwal SKB yang diikuti 327 peserta CPNS Abdya akan diberitahukan kemudian.
Untuk, itu peserta agar selalu memantau pengumuman dan perkembangan informasi melalui website http://bkpsdm. acehbaratdayakab.go.id.
• Pandemi Covid -19, 11 Warga Lhokseumawe Berstatus ODP, Ini Kondisi dan Riwayat Mereka
Seperti diberitakan, pemerintah dalam hal ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) RI, telah memutuskan menunda pelaksanaan SKB CPNS Semula, pelaksanaan SKB direncanakan mulai tanggal 25 Maret 2020, ditunda sampai dengan ditetapkan kebijakan lebih lanjut.
Penetapan lebih lanjut jadwal SKB dilakukan berdasarkan evaluasi yang akan dilaksanakan oleh Panselnas dan hasilnya akan diberitahukan kemudian dalam bentuk surat edaran.
Penundaan pelaksanaan SKB dan kepastian pengumuman hasil SKD tetap sesuai jadwal, tertuang dalam Surat Menteri PANRB RI, Nomor: B/318/M.SM.01.00/2020, tanggal 17 Maret 2020. Ditandatangani langsung oleh Menteri PANRB RI, Tjahyo Kumolo.(*)
• Kronologi Perwira Polisi Pukul 3 Bintara di Depan Mapolres, Kapolri Perintahkan Kapolda Tindak Tegas