UPDATE CORONA DI INDONESIA

Ambulans Bawa Jenazah Covid-19 Berjalan Mundur di Pemakaman, Keluarga Adzan di Atas Kuburan

Jenazah korban corona dibawa menggunakan mobil ambulans bertuliskan Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas mengangkat jenazah pasien virus corona atau Covid-19 yang meninggal untuk dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (25/3/2020). Pemprov DKI Jakarta menyediakan dua taman pemakaman umum (TPU) untuk pasien virus corona (Covid-19) yang meninggal dunia, yakni TPU Tegal Alur dan TPU Pondok Ranggon. 

"Kemarin ada 10. Hari ini sampai jam 3 sore, sudah ada empat yang dimakamin. Total ada sekitar 25 yang dimakamin disini," kata Asep ditemui TribunJakarta.com di TPU Tegal Alur, Jumat (27/3/2020).

Asep mengatakan, pihaknya bersiaga dari pagi hingga Pukul 22.00 WIB untuk memakamkan para korban corona.

Lampu tembak telah disediakan di area makam untuk penerangan saat pemakaman malam hari.

"Kita semua siaga tunggu informasi dari Dinas (Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta), biar malam juga kita makamin kalau ada yang dibawa kesini," kata Asep.

Saat melakukan proses pemakaman pasien Covid-19, Asep bersama petugas lainnya tak sembarangan.

Mereka mengenakan APD untuk melindungi diri mereka dari virus corona.

Meskipun, saat tiba di makam, jenazah telah berada dalam peti dan dilapisi plastik untuk meminimalisir penyebaran virus.

Lubang makam juga digali lebih dalam, serta lebih panjang dan lebar mengikuti ukuran peti.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, saat mobil jenazah tiba, petugas makam langsung bergegas mengenakan jas hujan plastik, masker, sarung tangan dan sepatu boots.

Mereka juga disemprot disinfektan sebelum bergegas ke area makam.

Keluarga Adzan Dari Atas Kuburan

S
Proses pemakaman korban corona di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (27/3/2020). (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Saat proses pemakaman, pihak keluarga dan pelayat hanya diperkenankan melihat dari jarak sekira 50 meter.

Hanya satu anggota keluarga yang ditunjuk untuk mengumandangkan adzan yang diperkenankan mendekati makam.

Tentunya, setelah seluruh badannya disemprot cairan disinfektan oleh petugas makam.

Perwakilan keluarga yang mengumpadangkan adzani dilarang turun ke dalam liang lahat. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved