Update Corona di Banda Aceh
Mulai Subuh Ini, Masjid Oman Hentikan Shalat Jamaah dan Ditutup untuk Umum
Penutupan itu hanya berlangsung selama seminggu, dimulai 28 Maret hingga 4 April mendatang.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Setelah Masjid Al Jihad Jeulingke dan Masjid Muhammadiyah, kini Masjid Al Makmur Lampriet Banda Aceh atau yang dikenal dengan nama ‘Masjid Oman’ mulai menghentikan aktivitas shalat berjamaah.
Penghentian aktivitas itu terhitung sejak shalat subuh, Sabtu (28/3/2020).
Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Makmur, Ustadz Dr HM Jamil Ibrahim MM mengatakan, dihentikan shalat berjamaah itu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di rumah di Banda Aceh.
Hal itu sekaligus mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan langkah pencegahan.
“Dihentikan mulai besok (hari ini) dan hanya seminggu saja” ujar ustaz Dr HM Jamil.
Dalam pengumuman resminya, pihak Masjid Al Makmur menjelaskan, berdasarkan rapat Dewan Pengurus, Dewan Pembina, Penasehat, Pengawas, dan Majelis Imam, maka masjid meniadakan shalat berjamaah dan ditutup untuk umum.
Penutupan itu hanya berlangsung selama seminggu, dimulai 28 Maret hingga 4 April mendatang.
• Mahasiswa BP2IP Malahayati Hilang Kontak Setelah Melapor Berlayar dengan Kapal Taiwan
• Jika APD Corona Tidak Tersedia, IDI Tak Izinkan Tenaga Medis Tangani Pasien COVID-19
• Musnahkan 300 Juta Manusia dan Dijadikan Senjata Biologis, Inilah Pandemi yang Berhasil Dijinakkan
Semua aktivitas shalat lima waktu berjamaah, shalat jumat, hingga majelis pengajian dihentikan sementara.
Untuk selanjutnya, pihak BKM masih akan terus melihat kondisi Banda Aceh dan perkembangan virus corona tersebut.
Sementara untuk agenda akad nikah, pihak Masjid Al Makmur tetap mengizinkan pengantin melangsung pernikahan di masjid tersebut.
Tapi harus dilaksanakan secara sederhana dan tidak banyak dihadiri para undangan.
Sementara bagi calon pengantin yang belum mendaftarkan dan ingin melangsungkan pernikahan di masjid tersebut, pihak masjid tidak menerima lagi pendaftaran.(*)