Breaking News

Wabah Corona

Perawat di Italia Bunuh Diri Karena tak Ingin Orang Lain Terinfeksi Virus Corona

Perawat itu menderita 'stres berat' karena dia takut menyebarkan virus corona ketika negara mencoba mengendalikan krisis covid-19.

Editor: Taufik Hidayat
dailymail.co.uk
Daniela Trezzi, seorang perawat di Italia yang bunuh diri akibat tak ingin orang lain terinfeksi virus corona. 

Namun, beberapa pejabat telah memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan apakah Italia akan melihat puncak dalam wabah.

Italia memiliki rekor dunia yang tidak diinginkan dengan jumlah 793 kematian dalam sehari pada hari Sabtu (21/3/2020).

"Langkah-langkah yang kami ambil dua minggu lalu mulai berpengaruh," kata kepala dinas perlindungan sipil, Angelo Borrelli.

Beberapa ilmuwan mengharapkan angka infeksi maupun kematian di Italia jika benar-benar turun harus mengikuti garis penurunan yang stabil.

Para ilmuwan percaya bahwa negara-negara seperti Spanyol dan Prancis mengikuti jejak Italia dengan jeda beberapa minggu.

Angka-angka dari AS juga mirip dengan angka Italia dari sekitar 20 hari yang lalu.

Sebagian besar negara-negara Eropa lainnya dan beberapa negara bagian AS telah mengikuti contoh Italia dan menerapkan tindakan isolasi mandiri dan langkah-langkah sosial yang dirancang untuk menghentikan penyebaran.

Kematian harian di Italia masih lebih tinggi daripada yang tercatat di China pada puncak krisisnya di Kota Wuhan, Hubei.

Kasus kematian di Italia juga lebih tinggi daripada negara lain di dunia.

Pejabat Italia mendesakan masyarakat untuk tinggal di rumah setiap saat, tidak peduli akan rasa ketidaknyamanan pribadi atau rasa sakit ekonomi.

Sebagian besar bank global berpikir Italia telah memasuki resesi ekonomi terdalam dalam yang bisa lebih parah daripada apa pun yang terlihat dalam beberapa dekade terakhir.

Wilayah Lombardy di sekitar Milan di pusat pandemi telah mulai mengenakan denda 5.000 euro atau Rp. 88.9 juta pada mereka yang keluar dari rumah tanpa alasan yang jelas.

Borrelli mengatakan dia mendukung langkah-langkah itu karena 'dapat dipercaya' untuk mengasumsikan bahwa tingkat infeksi adalah 10 kali lipat dari jumlah yang dilaporkan.

Italia menunjukkan kemungkinan ada sebanyak 690.000 kasus di negara ini nantinya.

Jumlah total kasus yang dikonfirmasi di Italia sekarang mencapai 80.589 kasus positif dengan total kematian 8.215.

Sementara, hanya 10.361 orang yang dinyatakan sembuh.(*)

Singkil Tunda Proyek PL, Dana Dialihkan untuk Penanganan Corona

Petugas Medis Shalati Pasien Covid-19 yang Meninggal Pakai APD Lengkap

Darurat Corona, Unsyiah Perpanjang Kuliah Online sampai Ujian Final, Ini Imbauan Lengkap Rektor

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved