Pendidikan Dayah
Masa Pendidikan Berakhir dan Masuk Libur Panjang, Suasana Dayah Jeumala Amal Luengputu Kembali Sepi
Sementara santri yang masa pendidikannya 6 tahun, memang selesai sampai di situ, papar Tgk Hamdani didampingi Wadir Tgk Muhammad Nurdin.
Penulis: Abdullah Gani | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Abdullah Gani I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Dayah Jeumala Amal (DJA) Luengputu Kecamatan Bandarbaru, satu dari sejumlah lembaga pendidikan agama di Pidie Jaya yang hingga kini terus berkembang dengan jumlah santrinya mencapai ratusan orang.
Karena santri lumayan ramai sehingga tidak mengherankan bila setiap hari kehidupan di komplek santri pria dan wanita tidak pernah sepi.
Tapi menyusul selesainya ujian akhir tingkat Thanawiyah dan Aliyah (SMP/MTs dan SMA/MA), dayah tersebut bakal sepi senyap.
Seperti penuturan Direktur DJA Tgk Hamdani AR, kepada Serambinews,com, Sabtu (28/3/2020).
Katanya, santri yang masa pendidikan 3 tahun dan 6 tahun baik pria maupun wanita berjumlah kurang lebih 400 orang, kini sudah selesai pendidikan dan terhitung Sabtu (28/3/2020) mulai libur.
Karena memang libur panjang selama dua bulan sehingga semua mereka pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Sedangkan seribuan orang santri lainnya yang masih mengenyam pendidikan di lembaga tersebut, sudah sepekan lalu kembali ke kampung karena kondisi yang tidak mengizinkan selama ini yaitu wabah virus corona
Mulai Minggu, (29/3/2020) komplek ini sepi senyap karena tidak lagi berpenghuni, kata salah seorang guru di sana.
• Kisah Inspiratif Pemuda Aceh di Wuhan Membakar Semangat Melawan Wabah Corona di Indonesia
• Warga Dusun Teratai Lamteumen Timur, Banda Aceh Bantu Janda dan Fakir Miskin yang Terdampak Corona
• Eka Rizkina Desak Pemkab Percepat Pengadaan APD dan Petakan Rawan Covid-19
Sementara santri yang masa pendidikannya 6 tahun, memang selesai sampai di situ, papar Tgk Hamdani didampingi Wadir Tgk Muhammad Nurdin.
Menyusul berakhirnya masa pendidikan dan libur panjang, raut wajah tampak senang.
Beberapa santri menjawab Serambinews.com mengaku, sebagian mereka akan kembali lagi ke DJA setelah masa libur untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat Aliyah.
Dengan wajah ceria mereka mengangkat barang untuk selanjutnya menunggu dijemput orang tua kembali ke daerah asal yang tersebar di sejumlah kabupaten di Aceh.
Keceriaan sama juga mewarnai santri pria yang kompleknya terpisah.(*)