Berita Bener Meriah

Stop Sementara Lelang Proyek, Siapkan Paket Sembako untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

Anggota DPRK Bener Meriah, Yuzmuha meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bener Meriah untuk menghentikan sementara proses pelelangan proyek ULP

Penulis: Budi Fatria | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Anggota DPRK Bener Meriah, Yuzmuha 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Anggota DPRK Bener Meriah, Yuzmuha meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bener Meriah untuk menghentikan sementara proses pelelangan proyek di Unit Layanan Pelelangan (ULP) kabupaten setempat. 

Menurut Yuzmuha, dengan kondisi sekarang ini, pihak eksekutif harusnya memfokuskan anggaran untuk menyiapkan paket sembako (bahan pokok) bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi, sosial dan juga penanganan pandemi virus corona (Covid-19) yang sudah mengkhawatirkan semua pihak.

Hal itu disampaikan, Yuzmuha berdasarkan rilis yang diterima Serambinews.com, Sabtu (28/3/2020).

Disebutkanya, mengingat saat ini belum ada fokus anggaran dari Pemerintah Kabupaten Bener Meriah untuk bahan pokok bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi maupun sosial.

Dayah Mudi Samalanga Percepat Libur Santri

Lanjut Yuzmuha, virus Corona (Covid-19) yang awal mula terdeteksi di Wuhan, Cina ini telah mematikan 27.215 orang di dunia, dan kini menjadi acaman bagi semua pihak termasuk di Kabupaten Bener Meriah.

“Kita dari DPRK mendorong Pemerintah Kabupaten Bener Meriah untuk menghentikan terlebih dahulu seluruh pelelangan proyek dan fokus dulu pada keselamatan masyarakat, dengan menyiapkan sembako (bahan pokok) untuk masyarakat yang terdampak secara ekonomi dan sosial akibat ancaman wabah Covid-19 ini,” ujar Yuzmuha.

Desakan ini disampaikan Yuzmuha, karena hingga saat ini belum ada intervensi anggaran dari pemerintah daerah terkait dengan penangananan kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat yang terdampak secara ekonomi dan sosial.

“Saat ini pemerintah hanya bergantung pada sebahagian Biaya Tak Terduga (BTD), DBH dan BOK pada Dinas Kesehatan yang diposkan kurang lebih Rp 4 miliar,” ungkap Yuzmuha.

IDI Subulussalam Galang Donasi Bantu APD Medis

Oleh sebab itu, Ia berharap Pemerintah Kabupaten Bener Meriah bersama DPRK bisa segera menyusun kebutuhan anggaran penanganan kebutuhan sembako (bahan pokok) untuk masyarakat yang terdampak dari Covid-19.

“Kalau bisa semua anggaran belanja difokuskan untuk penanganan virus corona (Covid-19),” harap Yuzmuha.

Menurut Yuzmuha, persiapan ini penting dilakukan sejak dini untuk mengantisipasi terjadi kondisi darurat dimana sewaktu-waktu nanti pemerintah akan menetapkan lockdown.

Maka kalau sudah ada persiapan, disaat kondisi darurat pemerintah tidak panik dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

"Jangan sampai pemerintah baru bertindak setelah jatuhnya banyak korban.

Kita sebagai pemerintahan (DPRK dan eksekutif) sangat bertanggung jawab dalam melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19," pungkas Yuzmuha yang merupakan politisi Partai Aceh (PA) Kabupaten Bener Meriah.

VIDEO - Pasca Dua Warganya Positif COVID-19, Banda Aceh Aktifkan Lockdown di Salah Satu Kecamatan

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved