Update Corona di Aceh
Jubir Covid-19 Aceh Minta Maaf dan Mencabut Pernyataan Terkait 'Kuburan Massal'
Jubir Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani atau SAG, Minggu (29/3/2020) pagi ini, meminta maaf atas penggunaan suku kata 'kuburan massal'
Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
Judul pertama yang ditulis Serambinews.com, 'Pemerintah Aceh Siapkan Tanah untuk Kuburan Massal Jenazah Covid-19'.
Setelah berita tersebut ditanggapi oleh netizen, SAG meminta Serambinews.com mengubah judul agar kata-kata 'massal' dalam berita itu dihilangkan.
• Imam Menangis Saat Baca Qunut, 158 Masjid di Abdya Tetap Laksanakan Shalat Jumat
"Mohon diedit ya, saya minta maaf juga atas statemen tersebut.
Mohon diubah judulnya mungkin kata-kata massal jangan dipakai, karena reaksi publik.
Saya benar-benar minta maaf atas kesalahan penggunaan diksi itu," pinta SAG.
Selanjutnya, setelah judul tersebut diubah (dihilangkan kata-kata massal), SAG kembali menghubungi Serambinews.com.
Kali ini SAG meminta dihilangkan kata-kata 'kuburan' pada judul tersebut dan diganti dengan kata-kata pemakaman.
• Pelajar Matangkuli Aceh Utara Bagi Sembako kepada Warga Miskin yang Kena Dampak Corona
Akhirnya, Serambinews.com mengubah judul menjadi 'Pemerintah Aceh Siapkan Tanah untuk Pemakaman Jenazah Covid-19'.
Berita tersebut tadi malam memang menuai pro dan kontra di tengah kondisi Aceh saat ini yang terus berjuang untuk penanganan dan pencegahan Covid-19.
Meski statement SAG tersebut ditanggapi miring, namun tak sedikit pula para netizen yang menganggap pernyataan SAG itu tepat.
Karena pemerintah memang harus mempersiapkan tanah untuk pemakaman khusus.
Komentar tersebut bisa dibaca pada fans page Serambinews.com, dan para pembaca tetap berharap tidak ada lagi warga Aceh yang positif Covid-19 dan yang telah dinyatakan positif agar segera sembuh.
• BREAKING NEWS - Bupati Sarkawi tak Izinkan Masuk yang Tidak Miliki KTP Bener Meriah dan Aceh Tengah
Pernyataan SAG Sebelumnya
Jubir Covid-19, Saifullah Abdulgani atau yang akrab SAG, menyampaikan, Pemerintah Aceh saat ini terus melakukan berbagai upaya untuk pencegahan dan penanganan virus Corona atau Covid-19 di Aceh.
Tidak menafikan, Pemerintah Aceh juga sudah menyiapkan tanah untuk kuburan massal jenazah warga yang positif Covid-19.