Kesadaran Warga yang Pulang dari LN untuk Melaporkan Diri di Lhokseumawe Patut Diberikan Apresiasi

Warga dengan penuh kesadaran melaporkan diri saat pulang dari luar negeri atau luar daerah, terus meningkat.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Lhokseumawe merilis, sampai dengan Minggu (29/3/2020), jumlah perantau yang terdata dan kini sudah ada di Kota Lhokseumawe berjumlah 36 orang.

Rinciannya, 10 dari luar negeri dan 26 dari luar daerah. Bagi mereka pun kini berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Ketua Gugus Tugas Penggulangan Covid-19 Kota Lhokseumawe, T Adnan, barusan, menyebutkan, warga dengan penuh kesadaran melaporkan diri saat pulang dari luar negeri atau luar daerah, terus meningkat.

"Ini Patut diberikan apresiasi" katanya.

Sedangkan laporan pertama mulai diterima pihaknya dari Rabu (25/3/2020) hingga sampai dengan hari ini.

• Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Mengapa Obat Virus Corona Belum Juga Ditemukan?

• Anggota DPRA, Irwan Djohan Sarankan Karantina ODP Seluruh Aceh di Fasilitas Militer

• Nuria, Mahasiswi IAIN Lhokseumawe Ditetapkan Sebagai Miss Polo Aceh 2020

Rincian warga yang melapor karena baru pulang dari luar daerah atau luar negeri adalah:

- 25 Maret 2020
* Luar negeri : 1
* Luar kota : 4

- 26 Maret 2020
* Luar negeri : 3
* Luar kota : 4

- 27 Maret 2020
* Luar negeri : 3
* Luar kota : 6

- 28 Maret 2020
* Luar negeri : -
* Luar kota : 6

- 29 Maret 2020
Luar negeri : 3
Luar kota : 6

Lanjut T Adnan, bagi mereka, semuanya kini berstatus ODP. Meraka wajib mengisolasi diri secara mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari, terhitung saat mereka tiba di Lhokseumawe.

Selama 14 hari tersebut, mereka terus dipantau. Bila memang dalam masa 14 hari mengalami gejala mengarah ke Covid-19, maka dipersilahkan menghubungi pihaknya.

Nantinya akan ada tim khusus yang menanggulanginya.

"Walaupun sampai dengan saat ini, seluruh warga Lhokseumawe yang baru pulang dari luar negeri ataupun luar daerah kondisinya baik-baik saja. Tidak ada gejala yang mengarah ke Civid-19," demikian T Adnan.(*)