Info Aceh Singkil

Sisir Turis di Kepulauan Banyak Aceh Singkil, Kadis Pariwisata: Maaf Mohon Tinggalkan Wilayah Kami

Saat tiba di Ujung Lolok, tim menemukan kapal Yacht berpenumpang dua orang. Kemudian enam warga asing di dua cottage terpisah di kawasan itu.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Singkil, Edy Hartono, menyampaikan penjelasan kepada turis untuk meninggalkan daerahnya. Setelah pandemi Corona berakhir Edy persilahkan wisatawan kembali datang, Minggu (29/3/2020). 

Saat tiba di Ujung Lolok, tim menemukan kapal Yacht berpenumpang dua orang. Kemudian enam warga asing di dua cottage terpisah di kawasan itu.

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Pemkab Aceh Singkil, melakukan penyisiran wisatawan di pulau-pulau terpencil dalam gugusan Kepulauan Banyak, Minggu (29/3/2020).

Tim terdiri dari tenaga medis yang melakukan pemeriksaan kesehatan warga asing dan pelaku pariwisata. Kemudian Dinas Pariwisata, BPBD dan intansi terkait lainnya.

Saat tiba di Ujung Lolok, tim menemukan kapal Yacht berpenumpang dua orang. Kemudian enam warga asing di dua cottage terpisah di kawasan itu.

Empat orang merupakan wisatawan yang sedang berlibur. Sementara dua lagi pengelola cottage.

BREAKING NEWS - Satu Lagi Warga Aceh Positif Corona Sepulang Bulan Madu dari Malaysia

Update: 1.285 Kasus Positif Covid-19 di Indonesia, 114 Pasien Meninggal Dunia

Dokter Tirta Jadi PDP Covid-19, Masuk RS karena Sakit Bronkitis, Titipkan Ini ke Anies Baswedan

Petugas medis memeriksa kondisi kesehatan serta riwayat perjalanan warga negara asing.

Selain kepada warga asing, pegawai cottage turut diperiksa kondisi kesehatannya. Berdasarkan hasil pemeriksaan semuanya dalam kondisi baik.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Singkil, Edy Hartono, meminta wisatawan yang dalam kondisi baik meninggalkan wilayahnya.

"Maaf mohon tinggalkan wilayah kami," kata Edy.

Hal itu kata Edy merupakan kebijakan yang sangat berat. Tetapi dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona, harus dilakukan.

"Mohon maaf atas ketidak nyamanan ini. Untuk sementara kami tidak menerima tamu," kata Edy.

Edy persilahkan wisatawan kembali berlibur ke daerahnya, kalau sudah tidak ada kasus virus Corona. "Kalau sudah aman dari wabah Corona, silahkan datang kami sambut dengan senang hati," ujar Edy.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved