Update Corona Aceh
Terkait Corona, Ini Saran Irwandi untuk Pemerintah dan Rakyat Aceh yang Ditulis di Sepucuk Surat
Surat elektronik (surel) atau email tersebut bertanggal 28 Maret 2020 yang ia kirimkan dari Bandung, Jawa Barat, melalui istrinya, Darwati A Gani.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Nur Nihayati
Surat elektronik (surel) atau email tersebut bertanggal 28 Maret 2020 yang ia kirimkan dari Bandung, Jawa Barat, melalui istrinya, Darwati A Gani.
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Drh Irwandi Yusuf MSc, mantan gubernur Aceh, menulis sepucuk surat sebagai rakyat Aceh di "perantauan" yang ditujukan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Pimpinan DPR Aceh, dan segenap rakyat Aceh.
Surat elektronik (surel) atau email tersebut bertanggal 28 Maret 2020 yang ia kirimkan dari Bandung, Jawa Barat, melalui istrinya, Darwati A Gani.
Surat tersebut berisi pandangan dan saran-saran Irwandi kepada Plt Gubernur Aceh, Pimpinan DPRA, dan segenap rakyat Aceh dalam menghadapi ancaman wabah virus corona (Covid-19).
• Cegah Covid-19 di Nagan Raya, Kompi Brimob Kerahkan Water Canon Semprot Disinfektan
• Peringatan Hari Peduli Sampah di Nagan Raya Gotong Royong Cegah Covid-19
• Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Pengguna Jalan di Bireuen Dibagikan Masker
Selain berucap Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Irwandi juga mengawali surat dua halamannya itu dengan ucapan salam rindu.
Berikut isinya:
Saya sebagai salah satu warga Aceh di ‘perantauan’ mengingat bahwa dunia tengah dilanda pandemi Covid-19 mengingatkan bahwa Covid-19 adalah ancaman nyata, sangat menular dengan angka kematian yang tinggi di Indonesia (lk. 10%).
MENYARANKAN:
Kepada Pimpinan Pemerintahan Aceh agar senantiasa melaksanakan dengan tegas dan konsekuen SOP yang diterbitkan oleh WHO menyangkut penanggulangan Covid-19.
DARURAT:
Kepulangan ratusan warga Aceh dari Malaysia baru-baru ini yang menurut informasi dari warga Aceh yang masih berada di Malaysia bahwa warga eks Malaysia ini umumnya telah tertular Covid-19 bisa menjadi sumber ledakan masif kasus Covid-19 di Aceh yang lebih parah daripada kasus Covid-19 di Wuhan, Hubei.
Pemerintah dan Pemerintah Aceh wajib menemukan, mengidentifikasi, dan mengambil tindakan medis terhadap warga eks Malaysia tersebut di atas sesegera mungkin.
Aparat pemerintahan gampong harus mendata warga masing-masing yang baru tiba dari Malaysia dan melaporkan kepada pejabat terkait.
Pemerintah Aceh diharapkan melakukan KARANTINA WILAYAH dalam waktu segera.