VIRAL Prosesi Akad Nikah Pengantin Pakai Masker & Jas Hujan saat Wabah Corona, Ternyata Mempelai ODP
Tak seperti prosesi akad biasa yang mengenakan kebaya dan beskap, kedua mempelai justru mengenakan jas hujan berwarna merah cerah.
"Iya betul kejadian, bapak saya yang menikahkan," ujar Novia saat dikonfirmasi Tribunnews, Sabtu (28/3/2020).
Prosesi akad itu pun berlangsung di KUA Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah.
• Beredar Video Viral Gunung Merapi Mengalami Erupsi Dahsyat, Cek Faktanya
• Pandemi Covid-19, Warga Lhokseumawe yang Pulang dari Luar Daerah dan Luar Negeri Diwajibkan Isolasi

Ilustrasi pernikahan (freepik.com)
Menurut Novia, pernikahan tersebut berlangsung pada Kamis, 26 Maret 2020.
Lebih lanjut, ayah dari Novia pun mengaku menikahkan tiga pengantin lainnya di hari itu.
"Waktu itu ada 3 pengantin yang dinikahkan dalam sehari."
"Dan bapak saya menyebut kedua mempelai (yang memakai jas hujan saat menikah -red) bernama Tatang Purwanto dan Navisa Irmayasari," tutur Novia.
Setelah menikahkan ketiga mempelai, diketahui KUA Ngadirejo pun menutup kantornya sejak mendapat imbauan dari Kementerian Agama.
Imbauan tersebut menyebut agar KUA menutup kantor dari 26 Maret sampai 31 Maret 2020.
"Iya karena wabah ini KUA sudah tutup, jadi hanya menyelesaikan yang kemarin sudah daftar sebelum tutup, tetapi KUA masih bisa melayani via online," jelasnya.
Terkait penggunaan jas hujan, ternyata kedua mempelai memiliki alasan yang jelas.
Pasalnya, mempelai pria datang dari luar kota yang otomatis menyandang status ODP atau orang dalam pemantauan Covid-19.
Terlebih, saat mempelai pria di cek suhu tubuhnya, hasilnya cukup tinggi.
• Dua Positif Corona, Sejumlah Kampung di Banda Aceh Mulai Lockdown Diri

Pasangan ini mengatakan jika konsep yang mereka usung tidak beresiko terhadap virus corona. Ada tiga poin penting yang mereka bagikan dalam konsep drive thru ini. (Facebook Dinas Bridal)
Oleh karena itu, pihak puskesmas setempat turut mendampingi kedua mempelai saat melangsungkan akad pernikahan.