Blak-blakan Komentari Kebijakan untuk Atasi Corona, Karni Ilyas: Buah Simalakama Buat Rakyat Kecil

Karni Ilyas menyatakan segala kebijakan yang diambil pemerintah selalu berpotensi merugikan rakyat miskin.

Editor: Amirullah
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Karni Ilyas 

"Tapi itu kayaknya Pak Jokowi tidak pilih," ujarnya.

"Artinya dari awal dia tidak setuju lockdown, adanya pembatasan."

Lebih lanjut, ia justru membandingkan Indonesia dan China soal penanganan Virus Corona.

Dengan lockdown, China disebutnya segera pulih setelah terpuruk karena virus dengan nama lain Covid-19 itu.

"Pembatasan pun bukan sesuatu yang tidak ada akibatnya, akibatnya ya jelas, tidak bisa kita tuntaskan segera kayak di Wuhan," kata Karni Ilyas.

"Dalam beberapa minggu setelah lockdown bisa diumumkan kota itu udah bersih atau Provinsi Hubei-nya sudah bersih."

Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya Ditutup untuk Akad Nikah dan Foto Pre-Wedding, Ini Pertimbangannya

Cegah Covid-19 dengan Social Distancing, Polisi Bubarkan Aksi Tolak Bala di Sultan Daulat

Simak video berikut ini menit ke-2.00:

Korban Tewas di DKI

Pada kesempatan lain, sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap perkembangan angka kematian di wilayah Ibu Kota akibat pandemi Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Anies Baswedan menjelaskan sudah ada 283 kasus kematian akibat virus yang memiliki nama lain Covid-19 itu.

Bahkan saat menyampaikan kabar tersebut, terdengar suara Anies Baswedan bergetar.

Hal itu disampaikannya dalam siaran pers yang diunggah kanal YouTube Kompas TV, Senin (30/3/2020).

"Sejak tanggal 6 (Maret 2020) itu mulai ada kejadian pertama sampai dengan kemarin tanggal 29 (Maret 2020) itu ada 283 kasus," kata Anies.

Dari total korban tewas itu, Anies menyebut belum semuanya dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.

Ia menyebut, ada sejumlah korban yang dinyatakan meninggal dunia sebelum hasil pemeriksaan kesehatan keluar.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved