Update Corona di Abdya

DPRK Abdya Desak Pemkab Beli APD untuk Tenaga Kesehatan, Meskipun Harganya Mahal

"Kami selalu dan siap mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan virus corona ini. Jika alasan harga mahal, maka kita harus bikin kesepakatan bersama

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Nurul Hayati
SERAMBI/HENDRI
Petugas rumah sakit berjalan di dalam ruangan isolasi khusus untuk wabah virus corona di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA), Kamis, (19/3/2020).Pihak RSUZA sebagai rumah sakit rujukan menyiapkan sejumlah ruang isolasi khusus dan tim medis pencegahan penyakit menular untuk penanganan jika ditemukan pasien yang terjangkit virus corona. SERAMBI/HENDRI 

"Kami selalu dan siap mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan virus corona ini. Jika alasan harga mahal, maka kita harus bikin kesepakatan bersama, agar tidak bermasalah dikemudian hari, intinya APD ini harus segera kita beli, meskipun harga mahal," tegasnya.

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Ketua DPRK Aceh Barat Daya (Abdya), Nurdianto mendesak pemerintah, segera membeli alat pelindung diri (APD) dan kebutuhan lain untuk tenaga kesehatam dan masyarakat.

Dalam rangka penanganan dan pencegahan virus corona atau covid-19.

"Kami minta pemerintah segera membeli APD, meskipun harga APD saat ini jauh melambung," ujar ketua DPRK Abdya, Nurdianto.

Karena, kata Nurdianto, saat ini para tenaga medis, para medis, dan tenaga kesehatan harus memakai APD darurat.

Seperti jas hujan dan bahan lain yang jauh dari standar.

"Ini kan resikonya sangat tinggi, kasian mereka selain memakai uang pribadi, APD digunakan tidak pula sesuai standar," katanya.

Untuk Awal April, Begini Prediksi Cuaca di Sebagian Aceh

Jika pemerintah khawatir membeli harga APD untuk medis, masker dan sejumlah alat lainnya dengan alasan mahal dan dikhawatirkan bermasalah dengan hukum, Nurdianto menyarankan pemerintah harus memanggil pihak terkait.

Seperti, kejari dan polres untuk meminta petunjuk dan arahan lnya.

Karena, Nurdianto menilai APD, masker dan alat-alat lainnya, sangatlah penting saat situasi seperti ini.

"Kami selalu dan siap mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan virus corona ini. Jika alasan harga mahal, maka kita harus bikin kesepakatan bersama, agar tidak bermasalah dikemudian hari, intinya APD ini harus segera kita beli, meskipun harga mahal," tegasnya.

Seperti diketahui, Pemkab Abdya sudah menyediakan anggaran Rp 1,2 miliar lebih untuk pencegahan penyebaran virus virus corona atau covid-19 di Abdya.

Anggaran sebesar Rp 1,2 miliar itu, bersumber dari Dana belanja tak terduga (BTT).

Rencananya, anggaran Rp 1,2 miliar itu, akan diperuntukan kepada Rumah Sakit Teungku Peukan sebesar Rp 490 juta lebih, Dinas kesehatan Rp 500 juta lebih, dan penunjang operasional untuk BPBK sebesar Rp 200 juta.

Dampak Lockdown di India, Kekacauan hingga Sejumlah Warga Tewas Kecelakaan saat Mudik Jalan Kaki

Anggaran Rp 500 juta lebih untuk Dinas kesehatan itu, diperlukan untuk membeli masker, hand sanitizer, alat pelindung diri atau APD yang diserahkan kepada petugas kesehatan di puskesmas.

Serta sejumlah keperluan medis yang diperlukan untuk pencegahan penyebaran virus corona yang semakin meluas.

Sementara anggaran operasional itu, diberikan untuk para petugas piket yang bertugas di daerah perbatasan di Kecamatan Lembah Sabil yang standby 24 jam.

Meraka akan diberikan Rp 80.000 per hari.

Bukan saja menyediakan uang Rp 1,2 M, Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH bersama wakil Bupati Abdya, Muslizar MT juga menyerahkan seluruh gajinya untuk penanganan virus corona.

Bukan itu saja, Akmal juga memangkas 50 perjalanan dinasnya bersama kepala dinas lainnya.

Bahkan, untuk sekda, ketua dan anggota DPRK, eselon 2, Akmal meminta meraka wajib bersedekah minimal Rp 1 juta per bulan, dan eselon 3, sekitar Rp 500 ribu, untuk eselon 4 dan staf, seberapa ikhlas saja.

Uang yang dikumpulkan itu, untuk penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona, dan pembelian APD.

Sayangnya, hingga saat ini APD tersebut belum tiba. (*)

Cegah Penyebaran Virus Corona Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen Semprot Disinfektan di Tempat Umum

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved