Virus Corona Serang Dunia
Pria Ini Tewas Dihajar Gegara Laporkan 2 Orang Tak Ikuti Prosedur Tes Corona, 7 Pelaku Ditangkap
Seorang pria di India tewas dihajar setelah melaporkan dua orang di desanya yang melewati prosedur tes dan karantina virus corona.
SERAMBINEWS.COM, NEW DELHI, - Seorang pria di India tewas dihajar setelah melaporkan dua orang di desanya yang melewati prosedur tes dan karantina virus corona.
Lelaki bernama Bablu Kumar itu dinyatakan meninggal saat dibawa ke rumah sakit pada Senin malam setelah diserang sekelompok orang di Desa Madhaul, Negara Bagian Bihar.
Polisi mengungkapkan, semua berawal ketika Kumar menelepon layanan virus corona, dan memberi tahu ada dua pekerja migran baru kembali dari Maharashtra.
Dilansir The Independent Selasa (31/3/2020), dua pria itu, Munna Mahto dan Sudhir Kumar, nampaknya tidak melakukan pemeriksaan dan pemberitahuan karantina.
Mendapat laporan itu, tim medis pun datang ke Madhaul dan melakukan pemeriksaan kepada Sudhir dan Mahto sebelum kemudian pergi.
Tak lama setelah tim medis pergi, sekelompok orang datang ke rumah Kumar, di mana dia dihajar hingga tewas.
Polisi pun bergerak cepat dan menangkap tujuh pelaku, termasuk Sudhir dan Mahto.
Kepada The Hindustan Times, kakak Kumar, Guddu, mengatakan sebenarnya adiknya itu juga berstatus pekerja migran dari Pune.
Tapi, dia pulang dua bulan sebelumnya.
Sejak pekan lalu, pemerintah India sudah mengumumkan lockdown untuk mengatasi virus corona, yang berdampak kepada 1,3 miliar warganya.
Sementara keputusan Delhi menutup perbatasan internasional dipuji pakar kesehatan, masalah pun timbul terutama dari pekerja migran.
Karena hanya mengandalkan pendapatan harian, para pekerja itu tidak punya pekerjaan dan memilih untuk kembali ke kampung halaman.
Mereka menaiki bus atau berjalan kaki hingga ratusan kilometer.
Melihat banyaknya gelombang pemudik, otoritas Bihar menerapkan aturan ketat.
Berdasarkan aturan tersebut, setiap pemudik yang kembali harus bersedia menjalani pemeriksaan dan dikarantina selama 14 hari.
