Pekerja China Masuk Nagan
Di Tengah Antisipasi Corona, 7 Pekerja Cina Masuk Nagan Raya Hingga Diusir, Ini Penjelasan Kakanim
Menurut Azhar, pekerja TKA itu datang dari Jakarta melalui Bandara Soekarno Hatta dan ke Bandara Kualanmu Medan.
Penulis: Rizwan | Editor: Mursal Ismail
Menurut Azhar, pekerja TKA itu datang dari Jakarta melalui Bandara Soekarno Hatta dan ke Bandara Kualanmu Medan.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Meulaboh, Azhar, mengatakan pihaknya sudah memeriksa dokumen tujuh tenaga kerja asing (TKA).
Ya, TKA asal Cina yang dihadang dan diusir warga di Nagan Raya pada Selasa (31/3/2020) malam dan Rabu (1/2/2020).
Pasalnya, para pekerja PLTU 3-4 Nagan Raya ini masuk ke Kabupaten Nagan Raya di tengah masyarakat sedang mengantisipasi virus Corona.
Sedangkan mereka WNA yang berasal dari negara sumber Covid-19 ini.
Kepala Kantor Imigrasi Meulaboh, Azhar mengatakan dokumen mereka lengkap dan . TKA asal Cina itu bukan pendatang baru di Indonesia.
• Virus Corona Ancam Pelaksanaan Ibadah Haji, Arab Saudi Umumkan Ini Kepada Umat Islam
• Terkait Satu ODP di Simeulue, Begini Kondisi Kesehatan dan Riwayat Perjalanannya
• Sri Mulyani Paparkan Skenario Terburuk Perekonomian RI Akibat Corona
"Mereka sudah setahun bekerja di perusahaan di Jakarta," kata Azhar kepada Serambinews.com, Rabu (1/4/2020).
Menurut Azhar, pekerja TKA itu datang dari Jakarta melalui Bandara Soekarno Hatta dan ke Bandara Kualanmu Medan.
Kemudian tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar pada Selasa (31/3/2020) sore.
Selanjutnya, mereka menempuh perjalanan darat ke Nagan Raya sehingga terjadilah penolakan oleh warga di Nagan Raya untuk mengantisipasi dari virus Corona (Covid-19).
"Lalu tim kita dari Imigrasi melakukan pendampingan hingga ke Bandara SIM Aceh Besar dengan tujuan mereka kembali pulang lagi ke Jakarta.
Tadi pukul 10.00 WIB sudah terbang ke Medan dan kembali ke Jakarta," katanya.
Menurutnya, TKA itu bukan pendatang baru dari luar negeri, tetapi sudah lama berada di Indonesia.
Setelah kerja di Jakarta, mereka rencana kerja di PLTU 3-4 yang kini dalam pembangunan.
"Memang kita akui saat ini sedang Covid-19 sehingga kita juga memaklumi keberatan warga atas kedatangan warga dari luar, apalagi terhadap TKA itu," kata Azhar.
Seperti diberitakan, tujuh TKA asal Cina yang dihadang warga Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, Rabu (1/4/2020), ternyata sudah duluan diusir oleh massa di Desa Langkak, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, Selasa (31/3/2020) malam.
Informasi diperoleh Serambinews.com, Rabu menjelaskan, 7 TKA atau WNA asal China tiba Selasa (31/3/2020) sore di Bandara SIM Blangbintang, Aceh Besar.
Mereka melakukan perjalanan darat langung ke lokasi mes di Desa Langkak, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya sekira pukul 21.00 WIB.
Warga Langkak keberatan dan mengusir pekerja WNA untuk PLTU 3-4 dari mes tersebut.
Namun sebelumnya tim Gugus Tugas, Muspika turun ke desa tersebut dan mereka diperiksa suhu tubuh dan kelengkapan surat.
Ternyata setelah diusir di Langkak, TKA menuju PLTU 3-4 sebagai tempat mereka akan bekerja dan di lokasi PLTU, massa dari Suak Puntong sudah menunggu dan langsung menghadang.
Berikut identitas TKA pria asal Cina itu.
1). Nama: JISHENG LI
Jenis kelamin: Laki - laki
TTL : Henan, 3 Januari 1970
Asal Negara: Cina
Masa berlaku paspor: 3 Januari 2022
2). Nama: Zhang wenting
Jenis kelamin: Laki - laki
TTL : Henan, 16 seteber 1970
Asal Negara: Ciina
Masa berlaku paspor: 23 Juli 2028
3). Nama: Zhad Songmei
Jenis kelamin: Laki-laki
TTL : Henan, 21 Januari 1970
Asal Negara: Cina
Masa berlaku paspor: 16 Maret 2025
4). Nama: Sun Weifang
Jenis kelamin: Laki - Laki
TTL : Henan, 10 Maret 1972
Asal Negara: Cina
Masa berlaku paspor: 7 Februari 2028
5). Nama: Wang Hongyu
Jenis kelamin: laki - laki
TTL : Henan,16 Desember 1974
Asal Negara: Cina
Masa berlaku paspor: 7 Desember 2024
6). Nama: Jia Gongzuo
Jenis kelamin: Laki - laki
TTL : Henan, 10 Juni 1975
Asal Negara: Cina
Masa berlaku paspor: 20 Februari 2029
7). Nama: Zhuang Wen Shng
Jenis kelamin: Laki - laki
TTL : Hena, 22 September 1964
Asal Negara: Cina
Masa berlaku paspor: 27 April 2025 (*)