Breaking News

Update Corona di Luar Negeri

Haji tahun Ini Kemungkinan Batal, Penyebaran Virus Corona Sudah di Seluruh Dunia

Seorang pejabat senior Saudi meminta 1 juta lebih Muslim yang berniat melakukan ibadah haji tahun ini agar menunda rencana tersebut.

Penulis: M Nur Pakar | Editor: M Nur Pakar
AFP/ABDEL GHANI BASHIR
Gabungan dua foto yang memperlihatkan perbedaan besar jumlah jamaah yang melaksanakan tawaf sekeliling Ka'bah, Masjid Haram Arab Saudi. Foto atas direkam pada 7 Maret 2020 dan foto bawah pada 13 Agustus 2019 atau musim haji 2019. 

SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Seorang pejabat senior Saudi meminta 1 juta lebih Muslim yang berniat melakukan ibadah haji tahun ini agar menunda rencana tersebut.

Komentar itu menunjukkan haji terancam dibatalkan karena wabah virus corona baru, Covid-19 telah menyebar ke seluruh penjuru Dunia, dimana jamaah haji juga dari lima benua.

Pada Februari 2020, kerajaan mengambil keputusan luar biasa dengan menutup kota-kota suci Mekkah dan Madinah untuk warga asing.

Itu menjadi sebuah langkah yang tidak diambil selama epidemi flu 1918 yang menewaskan puluhan juta orang di seluruh dunia.

Pembatasan telah diperketat di kerajaan itu karena terus bergulat dengan lebih dari 1.563 kasus virus dan melaporkan 10 kematian.

Timur Tengah memiliki lebih dari 75.000 kasus virus, sebagian besar di Iran, dan lebih dari 3.400 kematian.

DPRK Sesalkan TKA China Diam-diam ke Nagan Raya

Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour, mengatakan virus itu telah menewaskan 138 orang pada Rabu (1/4/2020), sehingga korban tewas menjadi 3.036 orang dan 47.593 kasus terinfeksi.

"Kerajaan Arab Saudi siap mengamankan keselamatan seluruh umat Muslim dan warga negara," kata Menteri Haji dan Umrah Saudi, Muhammad Saleh bin Taher Banten kepada televisi pemerintah pada Selasa (31/3) malam.

"Itu sebabnya kami meminta semua umat Muslim di seluruh dunia untuk tetap berkomunikasi dengan operator tur, sampai wabah virus ini menjadi jelas,” katanya, seperti dilansir Associated Press (AP), Rabu (1/4/2020).

Dia berbicara ketika suara jangkrik bergema di belakang Masjidil Haram, yang biasanya dipenuhi ribuan jamaah sepanjang siang dan malam, mengitari Ka’bah.

Arab Saudi telah melarang orang memasuki atau keluar dari tiga kota besar, termasuk Mekkah dan Madinah, serta memberlakukan jam malam di seluruh negeri.

Seperti negara-negara lain di seluruh dunia dan Timur Tengah, kerajaan juga menangguhkan semua penerbangan komersial.

WHO Bagi Cara Rawat di Rumah Orang Dicurigai Terkena Virus Corona, Berikut Langkahnya

Setiap tahun, hingga 2 juta Muslim melakukan ibadah haji, sebuah ibadah yang menuntut fisik kuat dengan biaya mahal, tetapi tetap menarik umat Islam dari seluruh dunia.

Berdiri di depan Ka'bah, kiblat shalat lima kali sehari, Banten juga mengatakan kerajaan sudah menyediakan perawatan untuk 1.200 jamaah yang terjebak di kota suci, karena pembatasan perjalanan global.

Sejumlah dari mereka sedang dikarantina di hotel-hotel di Mekkah dan ribuan di antaranya berasal dari Indonesia.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved