Update Corona di Aceh Tengah
Pemkab Bangun Pos Pantau Jalan Masuk Ke Aceh Tengah, Antisipasi Wabah Corona
“Selanjutnya, di Pos Retribusi Kecamatan Celala yang berbatasan dengan Nagan Raya, serta di Pos Ketol dan Pos Bukit Sama yang berbatasan dengan...
Penulis: Mahyadi | Editor: Nurul Hayati
“Selanjutnya, di Pos Retribusi Kecamatan Celala yang berbatasan dengan Nagan Raya, serta di Pos Ketol dan Pos Bukit Sama yang berbatasan dengan Kabupaten Bener Meriah,” rinci Ishak.
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah telah membangun pos pantau di empat yang merupakan pintu masuk ke kabupaten penghasil kopi itu.
Pembuatan pos itu, untuk memantau aktivitas ke luar masuk masyarakat dalam upaya pencegahan virus corana (Covid-19).
Hal itu, dikemukakan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Aceh Tengah, Ishak dalam pertemuan dengan sejumlah anggota dewan di Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Tengah, Rabu (1/4/2020).
Menurut Ishak, pos pantau yang dibangun tersebut, berada di empat titik.
Di antaranya di kawasan Simpang Simpil, Kecamatan Linge yang berbatasan dengan Gayo Lues.
“Selanjutnya, di Pos Retribusi Kecamatan Celala yang berbatasan dengan Nagan Raya, serta di Pos Ketol dan Pos Bukit Sama yang berbatasan dengan Kabupaten Bener Meriah,” rinci Ishak.
• Isolasi Tenaga Medis yang Rawat PDP Positif Corona asal Lhokseumawe Berakhir, Begini Keadaannya
Hal senada disampaikan Kadis Perhubungan Aceh Tengah, Jauhari.
Dia menyebutkan, petugas pos jaga akan terus melakukan pengawasan masyarakat yang ke luar maupun masuk.
“Sesuai dengan arahan bupati, petugas di bidang kesehatan harus ditambah. Selain itu, akan dilakukan pengaturan jam kerja bagi personel yang bertugas di pos pantau,” jelas Jauhari.
Selain itu, katanya, untuk jasa anggkutan barang kebutuhan, tidak ada larangan dari Kementerian Perhubungan.
Sehingga bisa tetap melakukan aktivitas.
Meski begitu, sopir maupun personel angkutan tetap ikut dipantau kondisi kesehatannya.
“Kalau ditemukan ada sopir yang suhu tubuhnya melebihi standar (normal), kita meminta agar melakukan isolasi mandiri,” ujarnya.
• Aceh Tamiang Mulai Gunakan Rapid Test, Screening Virus Corona