Update Corona di Banda Aceh
Semua Anggota Fraksi PKS DPRK Banda Aceh Sepakat Donasi Gajinya untuk Penanganan Covid-19
Puluhan ribu manusia sudah merenggang nyawa akibat terkena virus ini. Bahkan di Banda Aceh sudah ada dua warga kota yang sudah positif terinveksi viru
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Masrizal I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Seluruh anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRK Banda Aceh sepakat menyumbangkan gaji mereka untuk membantu penanganan wabah pandemi virus corona atau Covid-19.
Ketua Fraksi, Tuanku Muhammad kepada Serambinews.com, Selasa (31/3/2020) mengatakan saat ini pandemi virus Corona semakin meluas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Puluhan ribu manusia sudah merenggang nyawa akibat terkena virus ini. Bahkan di Banda Aceh sudah ada dua warga kota yang sudah positif terinveksi virus yang berasal dari Wuhan, Cina, ini.
"Kami dari Fraksi PKS DPRK Banda Aceh telah bersepakat mengalokasikan gaji untuk membantu upaya menekan penyebaran dan penularan wabah Covid-19," kata Tuanku.
• Perawat Garda Terdepan Lawan Covid-19, PPNI Minta Pemerintah Beri Perhatian Khusus
• Anggota DPRK Asel Minta Plt Gubernur Aceh Segera Tangani Kebutuhan Pokok Masyarakat
• Pemkab Bireuen Semprotkan Cairan Disinfektan Dalam Kota, Cegah Penyebaran Virus Corona
Donasi tersebut, lanjutnya, akan dialokasikan dari gaji para anggota sejak gaji bulan Maret selama wabah Covid-19 masih ada. Di DPRK Banda Aceh ada lima orang anggota dewan dari PKS yaitu, Tuanku Muhammad SPdI MAg, Tati Mutia Asmara SKH MSi, Devi Yunita ST, Farid Nyak Umar ST, dan Irwansyah ST.
Donasi ini, lanjut Tuanku, sebagai bentuk kepedulian pihaknya kepada masyarakat yang sedang menghadapi masa-masa sulit seperti ini.
"Hampir semua masyarakat merasakan imbas dari wabah virus ini. Tidak hanya ketakutan dengan ancaman virus tapi perekonomian juga mulai terhambat karena masyarakat tidak bisa lagi mencari nafkah seperti dulunya," kata Tuanku.
Dengan adanya donasi itu, mantan aktivis itu berharap bisa membantu warga dalam menghadapi kesulitan dalam memenuhi kehidupan sehari-harinya," pungkas Tuanku Muhammad.(*)