Update Corona di Banda Aceh

Sepinya Banda Aceh Setelah Masuk 'Jam Malam', Pusat Perdagangan Seketika Bubar

Sebelum masuknya jam malam, suasana dalam Kota Banda Aceh masih dalam keadaan ramai, masih banyak pengendara yang berlalu lalang di jalan.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NASIR
Suasana sepi di beberapa sudut Kota Banda Aceh, Selasa (31/3/2020) malam. Foto direkam berkisar pukul 21:00 - 22:00 WIB di Suzuya Mall (Atas), SPBU Simpang Jam (Tengah), Jalan Panglima Polem Peunayong (Bawah) 

Sebelum masuknya jam malam, suasana dalam Kota Banda Aceh masih dalam keadaan ramai, masih banyak pengendara yang berlalu lalang di jalan.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Malam ini, Selasa (31/3/2020) merupakan malam ketiga diberlakukan "Jam malam" di Aceh, yang dimulai pukul 20:30 WIN hingga pukul 05:30 WIB atau masuknya waktu subuh.

Sebelum masuknya jam malam, suasana dalam Kota Banda Aceh masih dalam keadaan ramai, masih banyak pengendara yang berlalu lalang di jalan.

Meskipun semua warung kopi, cafe, restoran, dan pusat hiburan sudah sepekan tutup.

Tapi sejumlah swalayan, toko pakaian, toko kelontong hingga pasar masih ada yang buka hingga pukul 20:30 WIB. Sehingga warga banyak memenuhi jalanan untuk membeli berbagai keperluan.

VIDEO - Nagan Raya Siapakan Ruang Isolasi Pasien Covid-19

WHO: Virus Corona Menunjukkan Betapa Buruknya Sistem Kesehatan di Dunia

Bayi 4 Bulan Positif Virus Corona Tak Lagi Sesak Napas, Kini Kondisinya Membaik

Namun setelah memasuki pukul 20:30 WIB suasana langsung berubah, toko-toko langsung tutup, termasuk lapak dagangan para Pedagang Kaki Lima.

Jalanan pun langsung sepi dari aktivitas pengendara.

Serambinews.com sempat memantau suasana Kota Banda Aceh mulai pukul 20:30 WIB hingga pukul 22:00 WIB.

Serambinews memulai pemantauan di kawasan Pango, Lampineung, Lampriet, Jambo Tape, Peunayong, Pasar Aceh, hingga Kawasan Seutui.

Sejak pukul 20:30 WIb, tampak tentara mulai berjaga-jaga di sejumlah persimpangan besar.

Beberapa jalan langsung ditutup, seperti Simpang Jambo Tape, Simpang Surabaya, Simpang Kodim, Simpang Jam, Simpang Punge, dan sejumlah simpang lainnya.

Selain di jalan raya, hampir puluhan Gampong di Banda Aceh juga sudah menutup akses masuk, dengan hanya menyisakan satu jalan akses yang dijaga oleh pihak Gampong.

Beberapa warga yang masih tampak lalu-lalang di jalan yang ditemui Serambi, rata-rata merupakan karyawan yang pulang kerja, seperti para petugas medis.

Jikapun ada warga yang masih berlalu lalang dengan tujuan tidak jelas, maka akan dicegat oleh tentara dan diminta untuk kembali ke rumah.

Menurut para tentara yang berjaga tersebut, mereka terus siaga di setiap persimpangan hingga jelang berakhirnya waktu jam malam.

Pemberlakuan jam malam itu guna mencegah semakin parahnya penularan virus Corona atau Covif 19 di masyarakat Aceh.

Apalagi saat ini lima warga Aceh sudah dinyatakan positif terjangkit virus tersebut, satu orang sudah meninggal. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved