UPDATE CORONA DI ACEH
UPDATE Corona di Aceh - Hasil Tes Swab Almarhum EY serta Anak & Istri Almarhum AA Negatif Covid-19
Hasil tes swab PDP yang meninggal di Aceh Utara beberapa waktu lalu, sudah dikirim dan diterima oleh Dinas Kesehatan Aceh.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Yarmen Dinamika | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, Rabu (1/4/2020), sudah menerima hasil pemeriksaan laboratorium (tes swab) milik almarhum EY, pasien dalam pengawasan (PDP) asal Aceh Utara yang meninggal beberapa waktu yang lalu.
Dinas Kesehatan Aceh juga menerima hasil tes swab terhadap anak dan istri dari almarhum AA. AA adalah pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia dan kemudian hasil pemeriksaan laboratorium menyebutkan AA positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Hasil pemeriksaan almarhum EY serta anak dan istri dari almarhum AA ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Rabu (1/4/2020) siang.
Hanif menyebutkan, hasil tes swab sudah dikeluarkan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta pada 1 April 2020.
"Hasil lab pasien EY dari Aceh Utara sudah keluar barusan. Alhamdulillah, almarhum negatif Covid-19," kata dr Hanif kepada Serambinews.com.
Hanif yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Aceh menyebutkan, dengan adanya hasil tes swab, tersebut, berarti tak perlu lagi ada keresahan masyarakat di Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara.
• BREAKING NEWS - Warga Hadang 7 Pekerja Asal China yang Baru Tiba di Nagan Raya
• WHO: Virus Corona Menunjukkan Betapa Buruknya Sistem Kesehatan di Dunia
• WHO: Virus Corona tak Menular Lewat Udara, Hindari Menyentuh Bagian Ini saat Berada di Area Publik
Simpang siur informasi tentang penyebab meninggalnya EY kini tak perlu diperpanjang.
"Hasilnya sudah pasti, almarhum negatif Covid-19," tegas Hanif.
Anak dan Istri Almarhum AA
Ia juga menyampaikan kabar gembira lainnya bahwa istri dan anak dari almarhum AA, pasien positif corona yang meninggal pertama di Aceh, juga semuanya negatif hasil pemeriksaan swabnya.
Sebelumnya dilaporkan publik dan khususnya warga Aceh Utara sempat cemas karena saat meninggal EY berstatus PDP.
Sedangkan jenazahnya telah dibuka dan dimandikan oleh pihak keluarga, yang tentunya dikhawatirkan dapat menularkan virus Covid-19.
Namun, setelah mendapatkan hasil pemeriksaan lab hari ini, kecemasan dan kekhawatiran masyaraat sekitar tempat tinggal almarhum menjadi tak lagi beralasan.
Demikian demikian, jumlah warga Aceh yang positif corona di Aceh masih lima orang, satu di antaranya meninggal dunia.