Kiat Melawan Corona
Begini Kiat Menjaga Imunitas Tubuh Melawan Covid-19 Versi Kementerian Kesehatan
Kasus COVID-19 di Indonesia semakin meningkat. Untuk itu perlu melakukan beberapa pencegahan, salah satunya dengan menjaga imunitas tubuh.
Laporan Syamsul Azman
SERAMBINEWS.COM - Kementerian Kesehatan memberikan kiat untuk tetap memiliki imunitas tubuh yang baik selama menghadapi gejala Covid-19, Kamis (2/4/2020).
Melalui akun Instagram resminya @kemenkes_ri, Kementerian Kesehatan RI membagikan kiat tersebut.
“Kita ketahui saat ini kasus #COVID19 di Indonesia semakin meningkat. Untuk itu kita perlu melakukan beberapa pencegahan, salah satunya adalah dengan menjaga imunitas tubuh,” tulisnya.
Lalu, bagaimana cara menjaga imunitas tubuh agar tetap segar dan bugar ketika pandemi global ini menyerah manusia? simak berikut ini.
Charging imunitas tubuh,
Jaga kesehatan kulit, saluran pernafasan dan saluran pernafasan,
Cegah penyakit tidak menular (Obesitas, diabetes, hipertensi, dan lain-lain).
Cara charger imunitas tubuh
Cukupkan konsumsi protein nabati dan hewani,
Cukupkan asupan vitamin C,
Kurangi asupan gula,
Lakukan aktivitas fisik selama 30 menit 3-5 minggu kali seminggu,
Selalu happy thinking, berpikir bahagia.
Berikut ini, vitamin yang dapat menambah imunitas tubuh Anda agar tetap sehat dan bisa menghadapi wabah virus ini yang dikutip dari berbagai sumber.
Vitamin C
Vitamin C adalah jenis vitamin yang larut air dan berperan penting dalam menangkal berbagai macam penyakit. Vitamin ini juga dikenal dengan nama asam askorbat. Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang kerjanya menangkal berbagai radikal bebas.
Selain itu, Vitamin C juga dibutuhkan untuk menjaga struktur kolagen, yaitu sejenis protein yang menghubungkan semua jaringan serabut, kulit, urat, tulang rawan, dan jaringan lain di tubuh manusia.
Sebagai antioksidan, vitamin C mampu menetralkan radikal bebas di seluruh tubuh. Pemenuhan kebutuhan vitamin C bisa diperoleh dengan mengonsumsi beraneka buah dan sayur seperti jeruk, tomat, arbei, strowberi, kol, susu, mentega, kentang, ikan.
Vitamin B6
Vitamin B6 adalah vitamin yang larut air dan termasuk dalam golongan vitamin B kompleks.
Selain itu, Vitamin B6 merupakan nutrisi yang sangat penting bagi fungsi darah, kulit, dan sistem saraf pusat.
Vitamin ini bisa diperoleh dengan mengkonsumsi jenis-jenis makanan, seperti ubi jalar, hati ayam, daging ayam atau sapi, telur, ikan salmon dan tuna, kacang-kacangan, alpukat, pisang, wortel, bayam, susu, dan keju.
Vitamin E
Vitamin E mudah didapat dari bagian bahan makanan yang berminyak atau sayuran. Vitamin E banyak terdapat pada buah-buahan, susu, mentega, telur, sayur-sayuran.
Contoh sayuran yang paling banyak mengandung vitamin E adalah minyak biji gandum, minyak kedelai, minyak jagung, alfalfa, selada, kacang-kacangan, asparagus, pisang, strawberry, biji bunga matahari, buncis, ubi jalar dan sayur berwarna hijau.
Salah satu manfaat vitamin E yakni sebagai Antioksidan. Semua vitamin E terlibat dalam banyak proses tubuh dan beroperasi sebagai antioksidan alami yang membantu melindungi struktur sel terutama membran sel dari kerusakan akibat adanya radikal bebas.
Vitamin D
Di dalam tubuh, vitamin D dapat membentuk struktur tulang dan gigi. Vitamin D meningkatkan absorbsi kalsium di saluran pencernaan.
Selain itu, vitamin D juga dapat memperkuat kekebalan tubuh dan mencegah berbagai jenis kanker.
Apabila terjadi kekurangan vitamin D, tubuh akan mengalami berbagai gangguan penyakit, antara lain osteoporosis, osteopenia, diabetes, hipertensi, dan berbagai penyakit jantung.
Jenis utama vitamin D adalah vitamin D2 dan vitamin D3. Vitamin D2 berasal dari tumbuhan dan makanan yang diperkaya vitamin D2 itu sendiri, sedangkan vitamin D3 berasal dari hewan.
Vitamin A
Salah satu bentuk vitamin A, merupakan senyawa dengan aktivitas antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas.
Vitamin A ini dapat diperoleh dengan mengkonsumsi daging sapi, hati ayam, ikan, susu, keju, bayam, brokoli, dan wortel.
Vitamin A juga dapat melindungi tubuh dari infeksi organisme asing, seperti bakteri. Mekanisme pertahanan ini termasuk ke dalam sistem imun, karena sistem imun ini berasal dari luar tubuh.
Vitamin A akan meningkatkan aktivitas kerja sel darah putih dan antibodi tubuh sehingga mennjadi lebih resisten terhadap senyawa toksin atau terhadap serangan parasit, seperti bakteri patogen dan virus.(*)
• Paulo Dybala Sebut Cristiano Ronaldo Dibenci di Kampung Halaman Lionel Messi, Ini Alasannya
• Tanggapi Soal Jaga Malam,Bupati Aceh Besar Sebut Pola Hidup Sehat Lebih Penting Dalam Cegah Covid-19
• Anggota DPRA dari PNA Nilai Pemberlakuan Jam Malam Hanya Menyusahkan Rakyat
• Presiden Filipina Perintahkan Tembak Penduduk yang Membuat Keributan dalam Situasi Lockdown