Bisakah Virus Corona Ditularkan Melalui Keringat, Air Mata atau Urine? Ini Penjelasannya

Lantas bisakah virus tersebut ditularkan melalui cairan tubuh lainnya seperti keringat, air mata atau urine?

Editor: Mursal Ismail
SERAMBI/HENDRI
Jamaah melaksanakan shalat Azhar di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Rabu (1/4/2020). Barisan (saf) shalat tersebut harus berjarak satu meter untuk mencegah penyebaran virus corona. 

Lantas bisakah virus tersebut ditularkan melalui cairan tubuh lainnya seperti keringat, air mata atau urine?

Laporan Yeni Hardika 

SERAMBINEWS.COM – Virus Corona merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan yang dapat ditularkan ke orang lain melalui droplet atau percikan ketika bersin, batuk, atau berbicara.

Lantas bisakah virus tersebut ditularkan melalui cairan tubuh lainnya seperti keringat, air mata atau urine?

Melansir halaman mercurynews.com, menurut Q&A dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, tidak ada data yang cukup untuk mengetahui hal itu secara pasti.

Namun berdasarkan bukti yang ada, para ahli medis telah melakukan pengamatan tentang virus yang secara resmi disebut sindrom pernapasan akut coronavirus-2 (SARS-COV-2).

Berikut penjelasan singkatnya dari berbagai sumber.

Lockdown Cegah Penyebaran Virus Corona, Presiden Filipina Akan Tembak Mati Warga yang Keluyuran

Bupati Nagan Raya Kembali Panggil Camat untuk Rapat Koordinasi Antisipasi Covid-19

Benarkah Berjemur Bisa Mencegah Virus Corona? Begini Penjelasannya

Virus corona menular lewat keringat ?

Hingga saat ini, tidak ada bukti yang menyatakan bahwa virus tersebut dapat tertular melalui keringat.

Direktur Eksekutif Pusat Penyakit Menular Nasional, Profesor Leo Yee Sin, mengatakan hal itu dalam sebuah wawancara kepada straitstime.com yang merupakan media dari Singapura.

Meski demikian, Profesor Leo, menyebutkan tidak menutup kemungkinan bahwa virus dapat tertular melalui keringat. 

Jika keringat tersebut telah terkontaminasi dengan kotoran hidung, atau percikan batuk dari orang yang terinfeksi covid-19.

"Keringat saja tidak akan menyebarkan penyakit, tetapi bisa jika keringat itu bercampur dengan kotoran pada hidung seseorang atau jika orang tersebut batuk dan mencemari keringat,” ujar Professor Leo, dikutip dari straitstime.com.

Virus corona menular lewat muntah, urine, atau ASI ?

Dilansir dari mercurynews.com, Pusat Pencengahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) juga menyebutkan bahwa hingga saat ini, belum diketahui apakah cairan muntah, urin, atau ASI dari orang yang terinfeksi mengandung virus covid-19 dan menularkannya ke orang lain.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved