Breaking News

Update Corona di Nagan Raya

Jam Malam di Nagan Raya Lebih ke Patroli, Tidak Ada Penutupan Jalan

“Patroli juga kami tingkatkan untuk menjamin kepatutan masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata kapolres.

Penulis: Rizwan | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/RIZWAN
Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno 

“Patroli juga kami tingkatkan untuk menjamin kepatutan masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata kapolres.

Laporan Rizwan   |   Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Pemberlakukan jam malam di Nagan Raya terlihat berbeda dengan daerah lain di Aceh. 

Di Nagan Raya, jam malam tim gabungan dari Polri, TNI dan Pemkab lebih kepada kegiatan patroli keliling dan sosialisasi kepada masyarakat terhadap pencegahan virus corona (Covid-19).

Tim gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP/WH hanya mendatangi warung-warung  yang memang ramai pengunjung saja.

Kemudian tim gabungan ini  mengajak untuk menjaga jarak duduk minimal 1 meter serta pulang bila tidak ada keperluan sehingga tidak tertular virus corona. 

Selain itu, pemberlakukan jam malam di Nagan Raya juga tidak ada penutupan jalan baik dalam kota maupun jalan perbatasan sehingga transportasi tetap lancar.

 Hasil Rapid Test, Dua PDP Pidie Dirawat di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli Negatif Covid-19

Anggota DPRK Irwanda Minta Pemkab Aceh Timur Bentuk Posko Pemadam Kebakaran di Sungai Raya

Kisah Ayah yang Menerobos Api Selamatkan Istri & 4 Anaknya dari Kebakaran di Sungai Raya Aceh Timur

Tim gabungan turun di masing-masing  kecamatan serta kabupaten dengan mendatangi lokasi yang ramai saja. 

"Kita tidak ada dan tidak menganjurkan penutupan akses jalan. Kita mendepankan tindakan persuasif memberikan imbauan kepada  masyarakat agar mematuhi maklumat pemerintah dan kapolri,” kata Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK menjawab Serambi, Kamis (2/4/2020).

Menurut kapolres, tim gabungan dalam sosialisasi pada malam hari ke warung-warung mengajak masyarakat mengurangi kegiatan yang tidak perlu.

 “Patroli juga kami tingkatkan untuk menjamin kepatutan masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata kapolres.

Risno mengaku, tim gabungan turun bersama dari TNI, Polri dan Pemkab, bahkan  ia dalam menjalan kegiatan sering bersama bupati dan dandim terhadap maklumat pemerintah dan maklumat kapolri. 

Demikian juga di perbatasan di Nagan Raya dengan kabupaten tetangga tidak dibuatkan pos karena bila ada pendatang lebih kepada peran keuchik, Babinkamtibmas, dan Babinsa sebagai petugas kepanjangan tangan tugas kabupaten serta mengaktifkan di tingkat desa.(*)

                                                                         

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved