Kelangkaan APD di Abdya Mulai Teratasi, Renovasi Ruang Isolasi Covid Perlu Dana Rp 1,2 Miliar

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Peristiwa kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) paramedis di 13 puskesmas dan Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUD TP) Aceh Barat Daya (Abdya), dilaporkan mulai teratasi.

Sebagai catatan, lantaran tidak punya persediaan ADP jenis baju astronot, paramedis 13 puskesmas setempat akhir-akhir ini menggunakan mantel (jas) hujan ketika melayani pasien.

Mantel hujan juga digunakan paramedis ketika melayani pasien di Ruang IGD RSUD-TP Abdya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, Kamis (2/4/2020) menjelaskan, APD jenis baju astronot lengkap sarung tangan, penutup kepala, sepatu bot dan masker mulai disalurkan ke puskesmas. 

• Update Corona di Aceh, 1.003 Orang Dalam Pemantauan, 49 Dalam Pengawasan, 5 Orang Positif COVID-19

Kelangkaan APD mulai teratasi juga telah dilaorkan Safliati kepada Bupati Akmal Ibrahim ketika memimpin rakor sinergitas gugus tugas dalam penaganan dampak pandemi Covid-19 di Aula Masjid Kompleks Perkantoran Abdya, Rabu.

Safliati menjelaskan, sebanyak 68 set baju astronot sudah disalurkan kepada 13 puskesmas di sembilan kecamatan sejak Babahrot sampai Lembah Sabil.

Baju astronot lengkap dengan masker, penutup kepala,  sarung tangan dan sepatu bot yang disalurkan ke puskesmas itu, diperoleh dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Distanpan) Abdya.

Stok baju astronot di Distanpan sebagai persiapan penanganan penyakit flu burung.     

Selain itu, Dinkes Abdya juga sudah menerima APD dari Dinas Kesehatan Aceh termasuk untuk RSUD TP Abdya, kemudian didistribusikan untuk jajaran Dinkes dan RSUD TP Abdya.

Untuk Dinkes Abdya, APD jenis Cover All 30 set, Masker N95 60 pcs dan Masker TB 2.000 pcs.

• 55 Napi Lapas Kelas IIB Langsa Bebas Pascaputusan Permenkumham Tentang Pencegahan Covid-19

Sedangkan untuk RSUD TP, APD jenis Cover All 50 set, Masker N95 60 pcs dan Masker TB 2000 pcs.

Kemudian APD yang dibeli dengan donasi Bupati Abdya dan sedekah beberapa pihak, menurut Safliati juga sudah tiba di Bandara SIM Aceh Besar dan Bandara Kualanamu Medan.

“Dalam dua hari ini sudah tiba di Abdya,” katanya. 

Sementara Direktur RSUD TP, dr Adi Arulan Munda, dalam rakor sinergitas gugus tugas dalam penanganan dampak pandemi Covid-19 menjelaskan, sudah ada persediaan baju astronot untuk melayani pasien penyakit tertertu, termasuk untuk melayani pasien Covid-19.