Masjid Raya Baiturrahman dan Sejumlah Masjid Lain Tetap Gelar Jumat Besok, Ini Daftar Khatib & Imam

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dan sejumlah masjid lainnya di Banda Aceh dan di kabupaten/kota, akan tetap melaksanakan Shalat Jumat (3/4/2020) seperti biasa.

Imam Masjid Raya Baiturrahman, Tgk H Ridwan Johan kepada Serambinews.com, Kamis (2/4/2020) mengatakan, Shalat Jumat besok akan diimami oleh Tgk Abdul Manaf Daud.

Sementara khatib adalah Dr Syahminan yang merupakan Dosen UIN Ar Raniry.

Menurut Tgk Ridwan Johan, pihak masjid berencana akan mengatur shaf secara renggang antarjamaah.

Hal ini sesuai dengan isi Taushiyah Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.

Hanya saja, kata Tgk Ridwan, pengurus masjid akan menyesuaikan dengan jumlah jamaah yang hadir ke Masjid Raya nanti.

"Shalat jumat besok tetap shalat seperti biasa. Untuk saf mungkin disesuaikan saja dengan jumlah jamaah (direnggangkan saf), untuk menjaga jarak," ujar Tgk Ridwan Johan.

Katanya, keputusan direnggangkan shaf itu merupakan untuk keputusan bersama, guna menjaga jarak antarjamaah.

Apalagi, pihaknya tidak mengetahui latar belakang jamaah yang hadir untuk shalat di masjid tersebut.

Selama beberapa hari terakhir, payung di halaman dan area parkir bawah tanah juga ditutup untuk umum.

Kata Tgk Ridwan, selama ini jamaah maupun pengunjung masjid raya memang jauh menurun, sehingga beberapa fasilitas tidak dibuka.

• BREAKING NEWS - MPU Aceh Perbolehkan Ganti Shalat Jumat dengan Shalat Zuhur di Rumah

• UPDATE Taushiyah MPU, Selama Darurat COVID-19 Boleh tak Berjamaah di Meunasah dan Mushalla

• UPDATE Taushiyah MPU, Masjid dan Meunasah Tetap Kumandangkan Azan, Lafaznya yang Ma’ruf

Masjid Tunda Jumat Bertambah

Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) BKPRMI Banda Aceh, T Adriansyah, kepada Serambinews.com mengatakan, informasi yang diterima pihaknya dari sejumlah pengurus masjid,  pelaksanaan Shalat Jumat tetap seperti biasa.

Namun bila jumlahnya jamaah sedikit, maka akan diterapkan jarak antar jamaah.

"Kalo jamaah ramai, rasanya tak mungkin menerapkan phsyical distancing, masjid gak muat," ujarnya.