Pekerja China Masuk Nagan
Pemkab Nagan Raya Sudah Tegur Kontraktor PLTU 3-4, Terkait 7 TKA Cina Masuk Nagan & Diusir Warga
Teguran dari Pemkab terkait masuknya tujuh tenaga kerja asing (TKA) asal Cina yang rencana akan kerja di PLTU.
Penulis: Rizwan | Editor: Mursal Ismail
Teguran dari Pemkab terkait masuknya tujuh tenaga kerja asing (TKA) asal Cina yang rencana akan kerja di PLTU.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pemkab Nagan Raya menyatakan telah menegur keras kontraktor dari PLTU 3-4 di Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya.
Teguran dari Pemkab terkait masuknya tujuh tenaga kerja asing (TKA) asal Cina yang rencana akan kerja di PLTU.
Namun kemudian WNA itu diusir dan dihadang oleh warga Langkak dan Suak Puntong pada Selasa (31/3/2020) malam.
Pasalnya, para pekerja PLTU 3-4 Nagan Raya ini masuk ke Kabupaten Nagan Raya di tengah masyarakat sedang mengantisipasi virus Corona.
Sedangkan mereka WNA yang berasal dari negara sumber Covid-19 ini.
• Petugas Puskesmas Pakai Mantel, Dewan Minta Pemkab Pidie Lengkapi APD
• Tangani Warga Pulang dari Perantauan, Sejumlah Petugas Puskesmas di Pidie tak Dilengkapi APD
• DPRK Aceh Utara Sampaikan 6 (Enam) Rekomendasi Kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Soal teguran kepada pihak PLTU itu disampaikan Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham kepada Serambinews.com, Kamis (2/4/2020) di sela simulasi penanganan pasien Covid-19 di Alun-alun Nagan Raya.
"Saya langsung perintahkan Kadis Nakertrans ke PLTU 3-4 pada Rabu untuk menyampaikan teguran kepada pihak PLTU terkait WNA itu," katanya.
Menurut bupati, Kadisnakertran turut didampingi Dandim ke PLTU serta diadakan pertemuan.
Pada kesempatan itu, pihak PLTU menyampaikan permintaan maaf kepada Pemkab dan masyarakat Nagan Raya terhadap kedatangan TKA itu.
"Pihak PLTU mengaku tidak tahu kedatangan TKA Cina itu.
Pemkab sudah mengingatkan ke depan jangan lagi terulang kasus seperti itu karena saat ini sedang wabah Covid-19," kata bupati.
Bupati mengakui Pemkab bersama TNI, Polri dan Gugus Tugas sejak sore itu langsung bergerak ke Langkak dan Suak Puntong.
Hal itu mereka lakukan setelah mendapat kabar ada pergerakan TKA Cina dari Banda Aceh ke Nagan Raya.