Ruko Terbakar di Aceh Timur
Penyebab Kebakaran di Sungai Raya Aceh Timur Diduga dari Gudang Penyimpanan Teratak Pelaminan
Sayed Arifin, mantan Keuchik desa setempat mengatakan, ruko yang ditempati warga yang terbakar merupakan bangunan sekitar tahun 1950 an.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Nur Nihayati
Sayed Arifin, mantan Keuchik desa setempat mengatakan, ruko yang ditempati warga yang terbakar merupakan bangunan sekitar tahun 1950 an.
Laporan Seni Hendri l Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Sumber api yang membakar delapan ruko dan dua rumah warga di sampingnya di Desa Labuhan Keude, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, Kamis (2/4/2020) sekitar pukul 04.00 WIB, diduga api dari rumah yang dijadikan gudang penyimpanan teratak pelaminan.
Hal itu disampaikan Faisal warga setempat kepada Serambinews.com, di lokasi.
"Sumber api diduga dari rumah kosong yang dijadikan gudang penyimpanan teratak pelaminan. Namun pastinya masih diselidiki Polisi, karena gudang tersebut kosong dan tidak ada aliran listrik," ungkap Faisal.
• Cek Prediksi Cuaca Sebagian Aceh Hingga Tiga Hari ke Depan di Sini, Ini Prakiraan Kota Dilanda Hujan
• Selain Delapan Ruko, Dua Rumah Warga juga Terbakar di Aceh Timur, Ini Nama Korban Pemiliknya
• Anggota Komisi I DPRK Minta Pemko Distribusi Sembako ke Rakyat Miskin
Sayed Arifin, mantan Keuchik desa setempat mengatakan, ruko yang ditempati warga yang terbakar merupakan bangunan sekitar tahun 1950 an.
"Dulu dasarnya Keude jualan semua, tapi sekarang dijadikan rumah," ungkap Sayed Arifin di lokasi.
Amatan Serambinews.com, mayoritas keude di Sungai Raya, masih berkontruksi kayu.
Beruntung, tak lama saat kebakaran tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Peureulak datang ke lokasi sehingga, kebakaran dapat dicegah.
Padahal rumah Mahdi berkontruksi kayu yang terbakar sampingnya yang menyambung dengan belasan rumah lainnya sudah terbakar di bagian sampingnya.
"Selain dibantu pemadam, warga melemparkan plastik berisi air ke dalam bagian atas rumah Mahdi sehingga kebakaran dapat dicegah," ungkap Faisal. (*)