Hampir Semua PDP Negatif Corona  

Hingga Kamis (2/4/2020), masih lima kasus di Aceh yang terkonfirmasi positif Corona (Covid-19), dan salah satunya sudah meninggal dunia

Editor: bakri
Serambinews.com
dr Purnama Setia Budi SpOG 

BANDA ACEH - Hingga Kamis (2/4/2020), masih lima kasus di Aceh yang terkonfirmasi positif Corona (Covid-19), dan salah satunya sudah meninggal dunia pada Senin (23/3/2020) lalu. Kabar baiknya adalah, jumlah pasien positif Covid-19 tersebut tidak bertambah sejak kasus terakhir yang terkonfirmasi pada Minggu (29/3/2020) lalu. Kabar gembira lainnya, hasil pemeriksaan swab terhadap pasien dalam pengawasan (PDP) di Aceh, hampir semuanya negatif Corona.

Data yang diakses Serambi dari covid19.acehprov.go.id, total PDP di Aceh sebanyak 45 orang. Dari jumlah itu, sembilan orang masih dirawat, serta 36 lainnya dinyatakan sehat dan sudah diizinkan pulang. Sedangkan total orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 893 kasus. Dari jumlah tersebut, 162 orang sudah selesai pemantauan, dan 731 lainnya masih dalam proses pemantauan. Jumlah itu sesuai dengan update data di website tersebut pada Rabu (1/4/2020) pukul 15.00 WIB. .

Namun, informasi dari Anggota DPRA, dr Purnama Setia Budi, pada Kamis (2/4/2020) pagi, kini hanya tinggal empat PDP yang masih dalam perawatan. “Tadi pagi (kemarin-red) saya menghubungi Direktur RSUZA. Informasi dari beliau, tinggal empat PDP lagi yang masih dirawat, termasuk yang dijemput ulang,” kata Purnama.

Ini berarti, jumlah PDP yang sudah keluar hasil pemeriksaan swab dan dinyatakan negatif Covid-19 sebanyak 38 pasien. Termasuk di dalamnya semua orang yang kontak dengan AA (PDP yang meninggal dunia dan akhirnya dinyatakan positif Corona, EY (PDP asal Aceh Utara yang juga meninggal namun hasil tes swab-nya negatif Covid-19), dan pasien PDP lain yang dirawat bersama mereka di RSUZA Banda Aceh.

Hal tersebut, menurut dr Purnama, merupakan kabar gembira di tengah kekhawatiran masyarakat akibat bertambahnya pasien positif Covid-19 di Aceh. “Alhamdulillah, syukur kepada Allah SWT. Ini merupakan kabar gembira buat masyarakat Aceh,” imbuh Anggota Komisi V DPRA ini.

Sekarang, lanjut Purnama, PDP yang dirawat adalah yang mereka yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 dan yang belum keluar hasil pemeriksaan. “Kita doakan agar hasilnya juga negatif, sehingga mereka bisa pulang, dan semoga saudara kita yang sedang dalam perawatan lekas sembuh kembali,” ujar Purnama.

Kabar baik ini, tambahnya, diharapkan bisa membuat masyarakat Aceh lebih tenang dan membuat sistem imun tubuh meningkat. Ia memberikan apresiasi kepada Tim Gugus Tugas Pemerintahan Aceh, terutama tenaga medis yang terus berjuang di garda depan tanpa pamrih untuk menangani kasus Corona. “Mari kita sama-sama membantu mereka (tenaga medis-red) dengan cara melakukan physical distancing (jarak fisik) dan selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan,” imbuh politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Hal lain yang juga penting, menurutnya, adalah menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi vitamin C dan E, serta bersikap jujur jika mendapati gejala seperti infeksi Corona. “Jika semua kita mau menjaga, Insya Allah tidak akan bertambah lagi pasien positif Corona di Aceh dan pada akhirnya daerah kita akan bebas dari virus tersebut,” demikian Purnama Setia Budi.

PDP bertambah 4 orang

Sementara itu, Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, kembali meng-update informasi Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, per Kamis (2/4/2020) pukul 15.00 WIB. Data tersebut merupakan akumulasi kasus yang dilaporkan oleh Gugus Tugas dari 23 kabupaten/kota se-Aceh.

Disebutkan, jumlah ODP di Aceh hingga hari ini (kemarin-red) sebanyak 1.003 kasus. Itu berarti ada penambahan 110 kasus dibanding sehari sebelumnya dengan 893 kasus. “ODP yang sudah selesai pemantauan sebanyak 192 kasus, dan 811 ODP lainnya masih dalam proses pemantauan petugas kesehatan,” rinci pria yang akrab disapa SAG, ini.

Sementara jumlah PDP, lanjutnya, sebanyak 49 kasus. Dengan demikian, ada penambahan empat kasus dibanding sehari sebelumnya dengan 45 kasus. Jumlah PDP yang dirawat di rumah sakit rujukan provinsi maupun kabupaten/kota sebanyak 12 kasus--termasuk 4 kasus PDP yang terkonfirmasi positif dan dirawat di RSUZA Banda Aceh. Sedangkan PDP yang sudah pulang dan sehat sebanyak 37 kasus. “Alhamdulillah, tidak ada laporan penambahan PDP yang terkonfirmasi positif hari ini (kemarin-red),” tutup Saifullah Abdulgani. (yos/jal)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved