Breaking News

Mitos dan Fakta Seputar Wabah Virus Corona, Penyemprotan Desinfektan sampai Minum Antibiotik

Fakta berikut mengonfirmasi mitos yang dapat menimbulkan kepanikan karena telah terbukti tidak benar secara ilmiah.

Editor: Amirullah
Shutterstock
Ilustrasi alat tes deteksi virus corona, tes covid-19 

Selain itu, belum ada penelitian yang menemukan pengobatan terhadap Corona'>Virus Corona.

Maka dari itu, tidak perlu mengonsumsi antibiotik.

China Promosikan Empedu Beruang untuk Obat Covid-19, Aktivis Satwa Geram

Tata Cara Penggunaan Masker Menurut Anjuran WHO

Tingkat penyebaran virus yang tinggi membuat masyarakat harus mengambil langkah pencegahan sejak dini, termasuk dengan mengenakan masker.

Seperti diketahui, Corona'>Virus Corona dapat menular melalui cairan (droplets) yang keluar ketika seseorang bersin atau batuk.

Penggunaan masker diutamakan bagi mereka yang kondisi kesehatannya tidak begitu baik.

World Health Organization (WHO) memberikan imbauan langkah-langkah yang tepat dalam mengenakan masker untuk mencegah terpapar virus yang menyerang organ pernapasan manusia itu.

Berikut TribunWow.com merangkum informasi tersebut yang dilansir dari laman resmi who.int.

1. Kapan sebaiknya mengenakan masker?

Jika Anda sehat, tidak perlu sepanjang waktu menggunakan masker.

Terkecuali apabila Anda merawat atau berada di sekitar orang yang terjangkit atau diduga (suspect) menderita Corona'>Virus Corona.

Selain itu, gunakan masker saat Anda sedang batuk atau bersin.

Anda juga dapat menutup area hidung dan mulut dengan siku bagian dalam saat batuk atau bersin.

2. Bagaimana cara menggunakan masker yang benar?

Sebelum mengenakan masker, bersihkan tangan dengan cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih atau hand-sanitizer.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved