Berita Abdya
Satu Rumah di Susoh Abdya Terbakar, Kaki Anak Pemilik Rumah Ikut Terbakar Hingga Dugaan Penyebab
Menurut keterangan salah satu warga setempat, saat kejadian pemilik rumah masih berada di dalam rumahnya.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Mursal Ismail
Menurut keterangan salah satu warga setempat, saat kejadian pemilik rumah masih berada di dalam rumahnya.
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Satu rumah milik Emrizal (52) di Desa Pantai Perak, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya) terbakar, Jumat (3/4/2020) siang.
Kejadian nahas yang menimpa rumah petugas SPBU itu terjadi saat sebagian warga sedang melaksanakan shalat Jumat atau sekira pukul 13.10 WIB.
Beruntung, api berhasil dipadamkan petugas pakai bantuan mobil pemadam kebakaran (damkar), sehingga rumah ini tak habis dilalap si jago merah.
Mobil damkar itu didatangkan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya.
Menurut keterangan salah satu warga setempat, saat kejadian pemilik rumah masih berada di dalam rumahnya.
• 629.523 Pelanggan Listrik 450 VA di Aceh Gratis Tagihan, Pengguna 900 VA dan Token Begini Prosesnya
• Hasil Rapid Test Laboratorium belum Tentu Akurat, Ini Kata Humas Covid-19 RSUD Kota Subulussalam
• Vidcon dengan Kepala Daerah, Kemendagri Sebut Anggaran untuk Covid-19 tidak Perlu Persetujuan DPRD
Secara tiba-tiba, diketahui api menyambar dan membakar rumah korban sangat cepat.
Hingga saat ini belum diketahui pasti dari mana api berasal, hingga membakar rumah milik ayah enam anak tersebut.
Meski saat kejadian warga banyak yang sedang menunaikan shalat Jumat, namun sejumlah warga yang tidak pergi ke masjid, masih sempat hubungi pihak pemadam.
Selain itu, warga tersebut juga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Beberapa menit kemudian, tiga mobil Damkar langsung tiba di lokasi untuk memadamkan api.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Abdya, Yasri Gusman, mengatakan kebakaran itu terjadi saat masyarakat sedang melaksanakan shalat Jumat.
"Kejadian itu kira-kira pukul 13.10 WIB karena saat itu sedang berlangsung khutbah Jumat," ujar ketua Tagana Abdya, Yasri Gusman.
Ia menyebutkan api berhasil dipadamkan setelah tiga unit mobil damkar mengeluarkan semburan air ke rumah Ermizal tersebut.
"Kebetulan rumah Pak Ermizal ini tak jauh dari jalan nasional, sehingga memudahkan petugas tiba ke lokasi dan memadamkan api,
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sebut Yasri, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Mengingat beberapa barang berharga milik korban tidak dapat diselamatkan.
Bahkan, satu unit sepeda motor milik korban juga ikut terbakar.
"Anak korban juga sempat dilarikan ke rumah sakit karena kakinya terbakar, saat sedang berupaya memadamkan api," ujarnya.
Sejauh ini, kata Yasri, belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran dan dari mana sumber api tersebut.
"Sebagian masyarakat menduga, api berasal dari gas melon.
Tapi, kita tidak berani menyimpulkan itu, biarlah penyidik yang melakukan penyelidikan," katanya.
Yasri mengaku saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, agar keluarga korban mendapatkan bantuan masa panik.
"Insya Allah, bantuan masa panik hari ini langsung kita serangkan," pungkasnya. (*)