Bagaimana Hukum Qadha Puasa Ramadhan Setelah Nisfu Syaban? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
bagaimana jika puasa qadha bulan Ramadhan masih belum beres bahkan setelah Nisfu Syaban? apakah hukumnya boleh atau malah haram?
SERAMBINEWS.COM -- Bulan Ramadhan hanya tinggal menunggu sekira 15 hari lagi. Hal tersebut ditandai dengan terlewatinya Nisfu Syaban.
Hari Nisfu Syaban berarti pertengahan bulan Syaban, yang akan jatuh pada tanggal 9 April 2020.
Dengan begitu maka puasa Ramadhan diperkirakan akan jatuh pada tanggal 24 April 2020.
Sebelum menyambut puasa Ramadhan, maka terlebih dulu harus menyelesaikan utang puasa di bulan Ramadhan tahun lalu.
Utang puasa Ramadhan tahun lalu ini disebut juga puasa qadha.
Hukum untuk melaksanakan puasa qadha bulan Ramadhan adalah wajib.
Karena puasa Ramadhan termasuk ke dlaam salah satu rukun islam yang ketiga.
• Di Banda Aceh, Ada Warga yang Tega Tolak Paramedis Eks Isolasi Covid-19
• Masyarakat Aceh Harus Waspada, Meski Jam Malam Dicabut, ODP Terus Meningkat, Terbanyak Banda Aceh
• Pendapatannya Tembus Rp 16 Triliun, Cristiano Ronaldo Jadi Olahragawan Terkaya Sejagat
Namun, bagaimana jika puasa qadha bulan Ramadhan masih belum beres bahkan setelah Nisfu Syaban? apakah hukumnya boleh atau malah haram?
Mengenai hukum ini, maka UAS atau Ustaz Abdul Somad menjawabnya.
Hal tersebut terlihat di laman Youtube Dakwah Islam
Untuk pembayaran puasa Ramadan setelah memasuki Nisfu Syaban, ada perbedaan pendapat para ulama.
Ada yang mengharamkan puasa pada Nisfu Syaban hingga bulan Ramadan tiba.
Ada juga yang membolehkannya.
"Sampai kapan batas meng- qadha shaum?" tanya seorang jamaah kepada UAS.
"Ini puasa Ramadhan tahun lalu. Dan ini 29 hari lagi puasa Ramadhan tahun ini. Maka kapan puasa qadhanya? Qadha itu mengganti, maka di sinilah qadha, qadha, qadha (diantara puasa Ramadhan yahun lalu dan tahun ini)," papar UAS.
• Muhammad Nazar: Meski Jam Malam Dicabut, Jangan Remehkan Ganasnya Suatu Wabah Penyakit
• VIDEO - Bupati Pidie Minta Maaf Terkait Pernyataan Sebelumnya yang Bikin Heboh Aceh