Uptade Corona di Aceh
Kasus Wanita Hebohkan Banda Aceh & Aceh Besar karena Diduga ODP Corona, Ini Jawaban Direktur RSUZA
Beberapa hari lalu wanita yang diperkirakan berumur 39 tahun ini sempat menghebohkan warga Banda dan Aceh Besar.
Penulis: Misran Asri | Editor: Mursal Ismail
Seperti diberitakan Serambinews.com, seorang wanita muda (39) sempat menggemparkan warga Kota Banda dan Aceh Besar, pada Kamis (2/4/2020) lalu.
Pasalnya wanita yang mengaku asal Bandung, Jawa Barat tersebut menolak saat ingin dibawa ke RSUZA, Banda Aceh, untuk diperiksa kesehatannya, setelah menunjukkan gelagat tidak baik, mulai batuk-batuk, muntah, sampai wajahnya terlihat pucat.
Kehebohan itu berawal saat wanita yang menggunakan baju terusan panjang motif bunga-bunga itu, pada Kamis (2/4/2020) pagi tersebut, sekitar pukul 09.30 WIB.
Ia singgah di sebuah kedai untuk membeli paket internet.
Selanjutnya, wanita tersebut menanyakan alamat pelabuhan di Banda Aceh.
Pada saat itu si pemilik kedai bertanya keperluannya ke pelabuhan dan wanita ini pun menjawab ingin pergi ke rumah temannya di Meulaboh.
Lalu si pemilik warung itu pun terus mengorek keterangan dari wanita tersebut dengan bertanya dari mana asalnya.
Pemilik warung itu pun menerima jawaban kalau wanita itu mengaku berasal dari Jawa Barat serta baru pulang dari Malaysia.
Kemudian pemilik warung itu bertanya lagi, pulang dengan apa dari Malaysia dan wanita itu mengaku pulang naik kapal.
Tidak lama setelah itu pemilik warung tersebut melihat kondisi wanita itu terlihat batuk-batuk dan mukanya pucat.
"Karena khawatir, si pemilik kedai langsung menelepon keuchik setempat dan melaporkan hal itu ke pihak kecamatan," ungkap Iptu Andi masih mengutip keterangan saksi dan diwawancarai Serambinews.com saat itu.
Selanjutnya, wanita tersebut langsung pergi ke arah Pasar Lambaro.
Mengetahui hal itu, Muspika Ingin Jaya sempat mengejar wanita tersebut yang sedang mengarah ke Kantor Samsat Lambaro.
Muspika Ingin Jaya (Kapolsek serta Danramil) bersama tim medis Puskesmas yang mengetahui ada yang tidak beres dengan wanita tersebut, berhasil mengamankan QA dan memasukkannya ke dalam mobil ambulans sekitar pukul 11.00 WIB dengan tujuan dibawa ke RSUZA, untuk diperiksa kesehatannya.
"Pada saat perjalanan menuju ke RSU Zainoel Abidin itulah, wanita tersebut membuka pintu ambulans dan lari ke arah Kantor Serambi Indonesia," kata Iptu Andi.