Aceh Besar Lawan Covid 19
Bupati Aceh Besar Evakuasi 8 Pemuda Berstatus ODP dari Jalin ke Jantho Sport City
Pemkab Aceh Besar mengevakuasi delapan orang pemuda dari kawasan Jalin ke Jantho Sport City (JSC) di depan Meuligoe Bupati Aceh Besar di Kota Jantho
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, JANTHO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar bersama Forkopimda setempat dan Muspika Kota Jantho mengevakuasi delapan orang pemuda dari kawasan Jalin ke Jantho Sport City (JSC) di depan Meuligoe Bupati Aceh Besar di Kota Jantho, Senin (6/4/2020) sore.
Kedelapan pemuda itu saat ini berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Sebelumnya, delapan pemuda tersebut sempat mengisolasi diri ke kawasan Jalin, Kecamatan Kota Jantho secara mandiri atas kesadaran sendiri.
Karena mereka sepekan sebelumnya, mereka baru kembali dari Jakarta.
• Kisah Mahasiswa di Pedalaman Aceh Kuliah Daring, Naik Gunung Terjal untuk Cari Sinyal Internet
Proses pemindahan yang berlangsung dalam hujan lebat itu dipimpin langsung Bupati Aceh Besar, Ir H Mawardi Ali dan Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk H Husaini A Wahab, yang ikut didampingi unsur Forkopimda, Muspika Kota Jantho, dan OPD terkait lainnya.
Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali menyampaikan, pemindahan ODP dari Jalin ke Jantho Sport City untuk memberikan tempat isolasi yang layak.
Selain itu, juga supaya mudah dipantau oleh pihak Puskesmas Kota Jantho bila di antara pemuda tersebut ada yang mengeluhkan kesehatannya.
Camat Kota Jantho, Husaini menjelaskan, para pemuda tersebut pulang dari Jakarta pada, Senin (30/3/2020) lalu.
Kemudian orang tua dari para pemuda tersebut berkoordinasi dengan Muspika Kota Jantho.
Sehingga kemudian mereka dengan kesadaran sendiri melakukan isolasi ke kawasan Gampong Jalin, yang berjarak sekitar 10 km dari pusat Kota Jantho.
• Pulang dari Jakarta, Delapan Pemuda Isolasi Diri dalam Tenda di Hutan Jalin, Aceh Besar
Camat Husani menjelaskan, demi menjaga supaya para pemuda yang baru pulang dari Jakarta tersebut sehat dan mendapat tempat isolasi yang memadai.
Maka pihak Kecamatan Kota Jantho meminjamkan dua unit tenda lengkap dengan tempat tidur yang didirikan di dekat sungai di Gampong Jalin.
Hingga akhirnya kemarin mereka pindah ke JSC dengan tempat yang lebih layak lagi.
“Alhamdulillah, kondisi kesehatan mereka baik,” ungkap Husaini.
Oleh karena itu, Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerjasama dan pengertian kedelapan pemuda yang baru kembali dari perantauan tersebut.
Sebab, lanjut Bupati Mawardi Ali, sesuai dengan seruan bersama Forkopimda Aceh Besar, setiap warga yang baru tiba dari luar Aceh agar melakukan karantina dirinya selama 14 hari.
• 230 Warga Kecamatan Pidie Pulang dari Zona Merah, Puskesmas tak Boleh Keluarkan Surat Kir
Karena pemuda itu sudah memulai isolasi mandiri di Jalin, maka mereka akan menempati kompleks JSC selama tujuh hari ke depan, yang merupakan sisa masa isolasi.
Ia menjelaskan, selama berada di kompleks JSC Kota Jantho yang merupakan lokasi perhelatan Pekan Olahraga (PORA) Aceh ke-13 tahun 2018 lalu itu.
Kedelapan pemuda tersebut akan menempati ruangan yang disediakan tempat tidur, fasilitas MCK dan air PDAM, serta dipantau langsung oleh petugas piket dari Kecamatan Kota Jantho dan Puskesmas Kota Jantho.
"Ruang yang ditempati kedelapan pemuda itu sudah disiapkan oleh Pemkab Aceh Besar dan Muspika Kota Jantho agar lebih mudah terpantau oleh tim kesehatan," ucapnya. (*)
• Update Corona di Aceh: 1.239 Orang Dalam Pemantauan, 55 Dalam Pengawasan, 5 Orang Positif