Hindari Virus Corona, Bayi Baru Lahir Ini Kenakan Pelindung Wajah

Laporan Firdha Ustin

SERAMBINEWS.COM - Anak bayi sangat rentan terhadap penyakit karena sistem kekebalan tubuhnya yang sangat lemah.

Dengan demikian, tidak mengherankan jika para orang tua dan petugas kesehatan akan berusaha keras untuk memastikan bahwa bayi mereka terlindungi, terutama selama wabah virus corona Covid-19.

Sebuah rumah sakit di Thailand telah menciptakan solusi untuk membantu melindungi jiwa-jiwa yang rentan ini.

Dikutip dari dari China Press, Senin (6/4/2020) bayi baru lahir yang lahir di Rumah Sakit Paolo di Samut Prakarn, Thailand, diberi versi mini pelindung wajah plastik yang biasa  dipakai petugas medis untuk melindungi mereka dari virus corona  Covid-19.

Bayi itu tampak menggunakan pelindung agar tetap aman dari infeksi virus corona ketika ia terbaring di ranjang rumah sakit.

Bukan hanya bayi itu saja, melainkan para tenaga medis yang merawat bayi-bayi tersebut juga menggunakan pelindung wajah.

Foto-foto imut itu diunggah melalui laman Facebook dan kini telah viral media sosial.

Foto-foto yang di unggah melalui laman Facebook “Penang My Hometown” telah dibagikan sampai 2,8 ribu dan telah disukai sebanyak 8,2 ribu kali oleh warganet.

Dalam gambar-gambar tersebut menunjukkan bayi-bayi itu tidur nyenyak sementara hampir setengah tubuh mungil mereka dibungkus dengan pakaian bayi dan hanya wajahnya yang terlihat.

Bayi-bayi itu sama sekali tidak merasa terganggu oleh pelindung wajah, karena banyak dari mereka yang tampaknya tidak menangis ketika pelindung itu diikatkan ke dahi mereka.

Sementara itu, kondisi di Thailand saat ini, perdana menteri Thailand telah mengumumkan kebijakan baru yakni pemberlakuan jam malam di seluruh wilayahnya.

Kebijakan ini diambil sebagai langkah terbaru pemerintah untuk membatasi pertemuan dan membuat orang tetap tinggal di rumah.(*)

• Nisfu Syaban 1441 H Jatuh pada Rabu Malam 8 April 2020, Ini Penjelasan NU

• Benarkah Virus Corona Senjata Biologis Rusia dan China untuk Menggeser Kekuatan AS - Uni Eropa?

• Covid-19: Tahap Kritis Menjelang Puasa  

• Presiden Jokowi Pastikan Tak akan Bebaskan Napi Koruptor di Tengah Wabah Virus Corona