Pasien Corona
Pasien Corona: Nafas Saya Seperti Dicabut, Amal Saya tidak Cukup untuk Menghadap Sang Ilahi
Saat ini, Malaysia melaporkan sebanyak 3.662 orang terinfeksi virus corona dan sebanyak 61 orang dinyatakan meninggal.
"Saya mengalami sesak nafas yang kritis, saya selalu berzikir di dalam hati saya dan berdoa kepada Allah SWT untuk memudahkan segala urusan. Rasanya seperti nafas dicabut, hanya Allah SWT yang tahu sakitnya,” katanya
Faizal mengatakan demikian karena ia tahu bahwa tidak ada obat atau vaksin untuk virus ini.
Ia mengutarakan bahwa pasien positif hanya diberi air garam untuk diminum dan air untuk mencuci mulut.
"Apa yang terjadi adalah tanda rahmat Allah juga. Karena, saya ditempatkan dengan jamaah Tabligh dan mereka akan bangun setiap malam untuk beribadah,” ungakapnya.
“Sebelumnya, saya tidak pernah bangun di malam hari hanya untuk beribadah,” katanya.
“Alhamdulillah, ketika di rumah sakit saya lakukan ini semua. Selama waktu itu, Allah SWT mengajarkan saya pelajaran yang luar biasa,”ucapnya.
Beberapa hari kemudian, dokter mengambil sample darah untuk dilakukan tes selanjutnya.
Kemudian hasil tes darah menunjukkan negatif covid-19
Akhirnya, Faizal diizinkan pulang ke rumah untuk melakukan karantina mandiri.
“Kebetulan, saya tinggal sendirian, jadi rumah sakit mengizinkan saya pulang untuk karantina mandiri,” kata Faizal.
Dirinya akan menyarankan masyarakat untuk selalu mematuhi segala perintah pihak berwenang.
Karena obat untuk virus corona ini belum tersedia.
"Aku berdoa pandemi ini akan segera berakhir. Saya juga berterima kasih kepada semua staf, terutama staf kesehatan, yang bekerja lebih dari 12 jam sendirian untuk membantu orang lain,” pungkasnya.
Hingga kini, Senin (6/4/2020), Malaysia melaporkan sebanyak 3.662 orang terinfeksi virus corona dan sebanyak 61 orang dinyatakan meninggal.
Sementara itu, 1.005 orang sudah dinyatakan sembuh dan sehat.(*)
• Update Corona di Indonesia 6 April 2020: Total 2.491 Kasus, 209 Meninggal, Aceh Belum Ada Kasus Baru
• Pria Ini Tiba-tiba Tergeletak di Depan Rumah, Warga Tak Berani Tolong, Dievakuasi Petugas dengan APD
• Bidan Pelaku Aborsi Ngaku Setiap Bulan Terima Order, Terungkap saat Gadis 17 Minta Gugurkan Janinnya