Update Corona di Abdya
Pedagang dan Pembeli Abaikan Pakai Masker, Aktivitas Pasar Blangpidie Berjalan Normal
Padahal, pemerintah Aceh telah menetapkan seluruh kabupaten/kota di Aceh status tanggap darurat Covid-19 atau virus corona.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Geliat pasar Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) masih berjalan normal.
Padahal, pemerintah Aceh telah menetapkan seluruh kabupaten/kota di Aceh status tanggap darurat Covid-19 atau virus corona.
Pasar Blangpidie, aktivitas jual beli barang sudah terlihat sejak subuh hari, bahkan hingga sore hari.
Sayangnya, baik pembeli dan pedagang, masih saja ada yang tidak memakai masker.
Padahal, organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menganjurkan agar seluruh masyarakat, harus memakai masker.
Salah seorang pedagang di kawasan Blangpidie, Zainal mengatakan, meski masyarakat tengah dikhawatirkan dengan penyebaran Covid-19, namun aktivitas di Pasar Blangpidie masih tergolong normal.
• Pendapatan Negara Anjlok Dampak Corona, Gaji ke-13 dan THR PNS Terancam Dipangkas atau Ditunda?
• Jokowi Pastikan Napi Koruptor tidak Bebas, Najwa Shihab: Titip Sampaikan juga ke Menteri Yasonna
• Patuhi Perintah Jokowi, Menkumham Yasonna Laoly Batal Bebaskan Napi Koruptor dari Penjara
Bahkan, sebagian besar pengunjung dan pedagang melakukan aktivitas tanpa menggunakan masker sebagai alat pelindung diri.
"Termasuk para pedagang jual beli ikan dan ayam, tak memakai masker, mungkin efek susah mendapatkan masker, kalau ada pasti mereka mau pakai. Harusnya, pedagang harus ada masker, karena berhadapan banyak orang," katanya.
Menurutnya, virus corona membuat masyarakat khawatir, namun tak menurunkan niat pedagang untuk berjualan dan masyarakat untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
"Karena sejauh ini masih normal-normal saja. Tapi untuk kebersihan tetap kami utamakan. Seperti rutin melakukan mencuci tangan," sebutnya.
Dia tambahkan, rasa kekhawatiran itu bisa terabaikan lantaran pada pedagang lebih mengutamakan pendapatan yang nantinya bisa membiayai segala keperluan rumah tangga mereka. Begitu juga dengan masyarakat konsumen, yang selalu mengedepankan tercukupinya kebutuhan rumah tangga, mulai dari makanan untuk disantap setiap hari keperluaan anak.
"Kalau kami hanya berdiam diri di rumah, tentu akan berakibat buruk terhadap keperluan rumah tangga. Meski virus itu tergolong berbahaya, namun kami tetap waspada," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Amir pedagang lainnya. Menurutnya, masyarakat dalam berbelanja masih normal, hanya saja di waktu-waktu tertentu bisa berkurang pembeli yang datang, seperti pada jam istirahat siang dan sore hari.
"Umumnya sejumlah pasar di Abdya ramai diseseki pembeli mulai dari subuh hingga siang hari, selebihnya dari jam siang hingga ke sore hari tingkat pembeli agak sedikit berkurang," ujarnya.
Ia berharap, penyebaran virus Covid-19 di Abdya dapat terus diminimalisir tentu dengan upaya serta kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
" Intinya aktivitas pasar di Abdya cenderung normal, meski ada pembatasan aktivitas di luar rumah oleh pemerintah untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19," pungkasnya.(*)