Kasus Corona di China

China Hadapi Peningkatan Kasus Pasien Positif Virus Corona Tanpa Gejala

Sebagian besar kasus yang baru di temukan di China melibatkan warga negara Cina sendiri yang baru kembali dari luar negeri.

Editor: Taufik Hidayat

Laporan Agus Ramadhan

SERAMBINEWS.COM – Peningkatan jumlah kasus pasien tanpa gejala melonjak di negara tirai bambu tersebut.

Komisi Kesehatan Nasional pada hari Senin, (6/4/2020) mengatakan 78 kasus positif tanpa gejala telah diidentifikasi pada Minggu (5/4/2020).

Pasien tanpa gejala tidak menunjukkan gejala seperti demam, batuk, flu dan sesak napas.

Namun pasien tersebut didalam tubuhnya terdapat virus dan dapat menularkan virus itu ke orang lain.

Hal tersebut menjadi perhatian utama Pemerintah Cina setelah langkah-langkah menjaga jarak berhasil memotong tingkat infeksi secara keseluruhan.

Melansir dari Reuters, Selasa (7/42020), Provinsi Hubei, pusat penyebaran virus, telah menyumbang hampir setengah dari kasus baru tanpa gejala.

Sebanyak 705 orang dengan kasus tanpa gejala berada di bawah pengawasan otoritas kesehatan China.

Lonjakan kasus tanpa gejala, menimbulkan kekhawatiran orang-orang di Cina.

Pasalnya, pejabat Kota Wuhan mengizinkan orang bepergian dari kota itu pada 8 April 2020 untuk pertama kalinya sejak diberlakukan lockdown pada akhir Januari 2020.

Pejabat Wuhan juga telah mencabut status "bebas epidemi" dari virus corona di 45 desa.

Status "Bebas Epidemi" memungkinkan orang yang tinggal di desa di Wuhan dapat meninggalkan rumah mereka selama dua jam sekaligus untuk bepergian.

China sekarang telah melaporkan total 81.740 kasus, dengan 3.331 kematian.

Kini Pemerintah China telah menutup jalur masuk dengan orang asing ketika pandemi itu menyebar secara global.

Sebagian besar kasus yang baru di temukan di China melibatkan warga negara Cina sendiri yang baru kembali dari luar negeri.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved