Detasemen Intelijen Kodam IM Semprot Dayah Mini, Bank Aceh Bantu 100 Sak Semen

Penyemprotan tersebut ikut melibatkan Forum Pimpinan Kecamatan Syiah Kuala serta tokoh masyarakat dan perwakilan Batalyon Raider 112/DJ serta pihak kepolisian.

Laporan Misran Asri I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Detasemen Intelijen Kodam Iskandar Muda (IM) melaksanakan penyemprotan disinfektan di Dayah Mini, Gampong Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Selasa (7/4/2020).

Penyemprotan tersebut ikut melibatkan Forum Pimpinan Kecamatan Syiah Kuala serta tokoh masyarakat dan perwakilan Batalyon Raider 112/DJ serta pihak kepolisian.

Disinfektan yang menyasar setiap sudut sarana dan ruang santri dan ustaz yang ada di dayah Pimpinan Tgk Umar Rafsanjani tersebut, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).

Komandan Detasemen Intelijen Kodam IM, Mayor Inf Kurniawan Agung Sancoyo, mengatakan sebelum pelaksanaan penyemprotan, pihaknya terlebih dahulu memberikan sosialisasi langkah pencegahan Covid-19.

Penyuluhan dimaksud disampaikan kepada ustaz serta para santri di dayah tersebut.

• Ria Ricis Sempat Keluar dari Grup WhatsApp Keluarga, Setelah Ditegur Sang Kakak Oki Setiana Dewi

• VIDEO - AP, Wanita yang Dilapor Mesum oleh Suaminya Jalani Hukuman Cambuk di Rutan Singkil

• Buya Yahya Usul Lirik Lagu Aisyah Istri Rasulullah Perlu Diganti, Ustaz Somad Beri Tanggapan Begini

"Penyemprotan di kompleks dayah melibatkan sejumlah personel yang menggunakan APD dan masuk ke setiap ruangan, termasuk ke rumah-rumah warga," ungkap Mayor Kurniawan.

Untuk penyemprotan di Gampong Alue Naga, dikerahkan armada mesin semprot dari Yonif Raider 112/DJ.

Komandan Intelijen Kodam IM ini pun berharap kesadaran masyarakat bisa lebih meningkat serta dianjurkan mengikuti instruksi pemerintah, yakni tetap berada di rumah, mengikuti intruksi physical distancing serta menghindari keramaian-keramaian.

"Harapan penyebaran virus ini mampu ditekan. Lalu, kita juga tidak boleh menyepelekan virus ini.

Karena seperti kita ketahui sudah banyak korban yang positif dan meninggal akibat Covid-19 ini," ungkapnya.

Mayor Kurniawan juga menerangkan dalam kegiatan itu, pihaknya juga memasang protokol atau spanduk pencegahan virus Corona.

Di samping pemasangan banner (baliho) imbauan pencegahan Covid-19 di sejumlah sudut Dayah Mini.

"Mari kita bekerja sama, membulatkan tekad mencegah dan melawan virus ini dengan cara kita ikuti instruksi dan anjuran pemerintah, sebelum semuanya terlambat," sebutnya.

Di samping itu jajaran Detasemen Intelijen Kodam IM juga sudah menjadwalkan memberikan sosialiasi pencegahan Covid-19 dan penyemprotan di sejumlah tempat.

"Ke depan kami merencanakan ada sekitar 14 tempat, termasuk di masjid-masjid dan dayah serta pesantren yang akan kita semprot disinfektan," ujarnya.

Mayor Kurniawan pun kembali menekankan bahwa semua harus menaruh kepeduliannya dan semuanya harus kompak dan bekerja sama dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

Sementara Pimpinan Dayah Mini, Tgk Umar Rafsanjani, menyampaikan terima kasih atas perhatian semua pihak yang terlibat dalam penyemprotan disinfektan di dayah yang dipimpinnyan itu.

"Seluruh santri yang ada disini tidak kami izinkan pulang dan ini sesuai anjuran dari pemerintah.

Lalu para santri yang belajar di dayah ini umumnya anak yatim dan fakir miskin dari berbagai daerah di Aceh," pungkasnya.

Pada kegiatan penyemprotan itu hadir Direktur Operasional Bank Aceh Syariah, Lazuardi, juga menyerahkan bantuan dari Bank Aceh Syariah berupa 100 sak semen untuk kelanjutan pembangunan Dayah Mini Banda Aceh itu. (*)