Virus Corona Serang Dunia
200.000 Warga Saudi Terancam Terinfeksi Virus Corona
Pejabat Kesehatan Arab Saudi memperkirakan jumlah warganya yang terancam terinfeksi virus Corona bisa mencapai 200.000 orang
SERAMBINEWS.COM, DUBAI - Pejabat Kesehatan Arab Saudi memperkirakan jumlah warganya yang terancam terinfeksi virus Corona bisa mencapai 200.000 orang dalam beberapa pekan mendatang.
Untuk mencegah hal tersebut, Kerajaan Arab Saudi menerapkan kebijakan baru dengan melarang kunjungan orangtua ke asrama anak-anaknya atau tinggal terpisah.
Upaya terbaru itu juga untuk mencegah penyebaran virus corona baru di dalam rumah tangga, menurut laporan media pemerintah, Rabu (8/4/2020).
• Arab Saudi Tutup Penuh Mekkah dan Madinah Cegah Wabah Corona, Jam Malam Mulai Berlaku 24 Jam
Badan Pers Saudi yang dikelola pemerintah mengatakan orang tua telah diberitahu tentang perubahan melalui pesan teks, langkah terbaru oleh kerajaan untuk membendung meningkatnya jumlah infeksi baru ketika jam malam 24 jam secara nasional diberlakukan.
Arab Saudi mencatat 2.750 kasus virus yang dikonfirmasi, termasuk 41 kematian dan kerajaan memberlakukan jam malam 24 jam di ibu kota, Riyadh, dan beberapa kota lainnya, termasuk Jeddah dan Mekkah, seperti dilansir Associated Press (AP), Rabu (8/4/2020)).
Bahkan, melarang perjalanan ke dan dari Riyadh, Mekkah dan Madinah, menunda shalat berjamaah di masjid-masjid dan menutup situs paling suci umat Islam bagi para jamaah.
• 2 Meninggal Akibat Virus Corona, Arab Saudi Terapkan Lockdown di Riyadh, Mekkah, dan Madinah
Raja Salman pada Selasa (7/4) juga memerintahkan pembebasan sementara dari penjara orang-orang yang menjalani hukuman terkait dengan hutang swasta yang tidak dibayar.
Raja juga memerintahkan penangguhan semua putusan yang berkaitan dengan kasus-kasus tersebut, tetapi tidak menyebutkan berapa banyak tahanan yang dibebaskan.
Sejumlah negara Timur Tengah untuk sementara waktu membebaskan terpidana non-kekerasan karena kekhawatiran penjara dapat menyebabkan lonjakan infeksi virus corona.
Sudan membebaskan lebih dari 200 tahanan di wilayah Darfur pada Selasa (7/4) malam. termasuk lebih dari 4.200 tahanan akan dibebaskan untuk membendung penyebaran virus.
• Corona Mewabah, Arab Saudi Minta Umat Muslim Tunda Ibadah Haji Tahun Ini, Apa Kata Calon Jemaah?
Sudan, yang mengumumkan serangkaian tindakan, termasuk jam malam di seluruh negeri, telah melaporkan 14 kasus, termasuk dua kematian.
Menteri Kesehatan Saudi, Tawfiq al-Rabiah, Selasa (7/4) malam mengatakan sudah ada peringatan bahwa antara 10.000 hingga 200.000 orang dapat terinfeksi virus di kerajaan itu dalam beberapa minggu mendatang, berdasarkan empat studi ahli yang berbeda.
Sebagian orang, virus corona dengan gejala ringan hingga sedang seperti demam dan batuk.
Tetapi bagi sebagian orang lainnya, terutama orang dewasa yang lebih tua dan orang sakit, hal itu dapat menyebabkan pneumonia dan kematian.(*)
• Jamaah Umrah Indonesia Tertahan di Arab Saudi Karena Kebijakan Lockdown, Ini Penjelasan Kemenag